Menurutpenyelidikan para ahli sejarah bahwa agama Islam masuk ke Jawa pada tahun 30 H /650 M di zaman Khalifah Usman bin Affan R.A. (Habib Kuncung) di Kalibata Jakarta Selatan menyebutkan bahwa pusat-pusat keberadaan kaum Alawiyin di sana sampai sekarang. Haji Raden Muhammad adalah generasi kedelapan dari keturunan Sultan
Sambut Bulan Muharram, Ribuan Orang Kunjungi Makan Raden Kuncung Amarullah Minggu, 08 September 2019 - 210155 WIB Ribuan pengunjug padati Makam Raden Kuncung Amarullah ist Banten- Setiap kali datang bulan Muharram yang merupakan bulan suci bagi umat Islam, seluruh umat Islam mempunyai tradisi atau kebudayaan sendiri untuk memperingati bulan pertama dalam kalender Hijriyah ini. Banyak keistimewaan keindahan di bulan Hijriyah ini, selain tahun baru Islam yang diperingati setiap tanggal 08 Muharram, dalam bahasa jawa juga biasa disebut hari assyuro yang juga diperingati sebagai hari raya anak yatim. Bahkan masih banyak kebiasaan umat Islam yang dilakukan di bulan Muharram, seperti mengadakan santunan anak yatim. Seperti juga halnya di Kampung Cokel Pasir Nangka, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Dimana kampung ini memiliki kebudayaan rutin saat memasuki bulan Muharram, yaitu ziarah atau Haul ke makam Raden Kuncung Amarullah. Dimana, makam tersebut dipercayai sebagai ulama besar dan tokoh penting terbentuknya kampung cokel. Beliau di makamkan di makam keramat cokel dan biasa diperingati pada tanggal 08 sampai tanggal 16. Muharram. Idzhar salah seorang penziarah dari pondok pesantren Nurul Salam, Leuwiliang, Bogor mengaku, dirinya sudah sering datang kesini menjelang bulan Muharram datang Ia datang untuk memperingati haul wafatnya Raden Kuncung Amarullah yang diakui sebagai ulama besar. “Saya sudah sering datang kesini saat bulan Muharram, untuk berziarah ke makam keramat Raden Kuncung Amarullah , karena memang sudah tradisi,” ujar santri dari pondok pesantren Nurul Salam, Leuwiliang, Bogor ini, Minggu 08/09. Sementara itu, Umri warga setempat mengatakan, tradisi ini memang sudah turun menurun. “Mereka Penziarah-red datang dari berbagai daerah atau kota, seperti dari Bogor, Tangerang, Parungpanjang dan kota lainnya,” jelas umri. Kalau dilihat sebenarnya makam keramat ini bisa dijadikan objek wisata religi ziarah-red seperti di Banten, namun sangat disayangkan belum dikelola dengan baik,harapan asep kedepan nya pemerintah busa mebantu tempat yang lebih nya.** Tik Redaktur Toni Chaniago Komentar Anda
KejayaanMajapahit. Raja kerajaan Majapahit terus berganti, hingga akhirnya Hayam Wuruk -cicit dari Raden Wijaya- yang masih berusia 16 tahun diserahi kekuasan atas kerajaan besar ini pada tahun 1350. Meski masih berusia belia,
LEBAK – Setiap kali datang bulan Muharram yang merupakan bulan suci bagi umat Islam, seluruh umat Islam mempunyai tradisi atau kebudayaan sendiri untuk memperingati bulan pertama dalam kalender Hijriyah ini. Banyak keistimewaan keindahan di bulan Hijriyah ini, selain tahun baru Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Muharram, dalam bahasa jawa juga biasa disebut hari assyuro yang juga diperingati sebagai hari raya anak masih banyak kebiasaan umat Islam yang dilakukan di bulan Muharram, seperti mengadakan sunatan massal dan menyantuni anak yatim. Seperti juga halnya di Kampung Cokel Pasir Nangka, Desa Curugbitung, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten yang memiliki kebudayaan rutin saat memasuki bulan Muharram, yaitu ziarah atau Haul ke makam Raden Kuncung AmarullahInformasi yang dihimpun Radar Banten Online, makam tersebut dipercayai sebagai ulama besar dan tokoh penting terbentuknya kampung cokel. Beliau di makamkan di makam keramat cokel dan biasa diperingati pada tanggal 12 salah seorang penziarah dari pondok pesantren Nurul Salam, Leuwiliang, Bogor mengaku, dirinya sudah sering datang kesini menjelang bulan Muharram datang, untuk memperingati haul wafatnya Raden Kuncung Amarullah yang diakui sebagai ulama besar.“Saya sudah sering datang kesini saat bulan Muharram, untuk berziarah ke makam keramat Raden Kuncung Amarullah , karena memang sudah tradisi,” kata santri dari pondok pesantren Nurul Salam, Leuwiliang, Bogor ini, Minggu 1/10.Sementara itu, Siti warga setempat mengatakan, tradisi ini memang sudah turun menurun. “Mereka Penziarah-red datang dari berbagai daerah atau kota, seperti dari Bogor, Tangerang, Parungpanjang dan kota lainnya,” juga menambahkan, kalau dilihat sebenarnya makam keramat ini bisa dijadikan objek wisata religi ziarah-red seperti di Banten, namun sangat disayangkan belum dikelola dengan baik. Omat/twokhe Sebagaisalah satu kerajaan bercorak islam yang berdiri pada abad ke 15 dan 16 Masehi Kerajaan Cirebon sarat akan sejarah yang perlu diketahui dan dikenang, termasuk dengan mengetahui peninggalannya. Peninggalan Kerajaan Cirebon diketahui ada dalam beberapa bentuk yang beragam, termasuk diantaranya : 1. Keraton Kasepuhan Cirebon.
Gunung Pancar terletak di kawasan Sentul, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang-Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Layaknya gunung-gunung lain di Indonesia, di balik keasrian alamnya, gunung Pancar pun memiliki beberapa misteri, termasuk di dalamnya mitos atau misteri dari Gunung PancarBaca JugaKisah Misteri Patung Bayi di Gianyar Pulau Bali, Benarkah Bisa Menolehkan Kepala Saat Malam Hari?Kisah Misteri Pertapaan Jambe Lima dan Pemandian Goa Sri Bolong di Gunung Selok Jawa TengahKisah Mistis Sumur Debus Di Tangerang, Benarkah Tempat ini Patilasan Raden Kuncung Amarullah?1. Makna dari Nama Gunung PancarBanyak yang mengira bahwa arti dari nama gunung Pancar adalah sorotan cahaya. Namun menurut penuturan warga sekitar, pancar sendiri memiliki makna pasak, tonggak atau pancer. Hal ini bermakna bahwa gunung Pancar adalah sebuah tonggak yang membuat bumi yang kita diami tidak mengambang di lautan Legenda Gunung PancarBeberapa orang mempercayai bahwa gunung Pancar merupakan gunung yang pertamakali ada di dunia ini. Sangat berkaitan erat dengan makna namanya, sebagai tonggak utama dari semua kawasan di menurut kisah nenek moyang masyarakat sekitar, konon dahulu saat tidak terdapat satu pun gunung di bumi, bumi sering mengalami guncangan hebat, terapung di lautan luas. Kemudian, saat terjadi guncangan hebat, munculah gundukan tanah ke permukaan, membentuk sebuah gunung yang mampu memaku bumi, membuatnya tidak mudah tergoncang. Hari ini, gundukan tanah tersebut kita kenal dengan nama karenanya, gunung Pancar dipercaya sebagai awal dan akhir kehidupan di bumi. Bila gunung Pancar hancur, maka seluruh kawasan bumi akan ikut Gunung Pancar Merupakan Pusat Kerajaan Makhluk GaibBanyak orang berpendapat bahwa gunung Pancar merupakan sebuah kerajaan bagi para makhluk ghaib, konon katanya, saat hari kiamat hendak tiba, akan ada peperangan hebat nan besar di antara bangsa jin yang terjadi selama berhari-hari, peperangan dahsyat tersebut akan dimenangkan oleh makhluk ghaib dari kerajaan yang berpusat di gunung Terdapat Banyak Makam KeramatSaat berkunjung ke gunung Pancar, kamu akan menemui banyak sekali makam keramat, banyak tokoh-tokoh berpengaruh di masa silam yang dimakamkan di sana, di antaranya adalah Mbah Raden Surya Kencana, Ki Mas Manggala, Mbah H. Dalem Putih, Mbah Kalijaga, Ki Mas Bungsu, Mbah Raden Balung Tunggal, Mbah Raden Lawulung dan Ki Mas tidak heran, banyak pengunjung yang datang ke gunung Pancar dengan niatan mencari wangsit atau sekedar ngalap berkah dari makam-makam tersebut. Ini merupakan hal lumrah bagi orang-orang yang percaya akan hal-hal JugaKisah Misteri Penemuan Goa Kupak di Bogor, Benarkah daulu Goa ini Tempat Bersemedinya Prabu Siliwangi?Misteri Jembatan Tukad Buleleng, Terkenal Angker dan Sering Dijadikan Tempat BermohonSering Terjadi Kecelakaan, Begini Cerita Misteri Tikungan Maut KM-12 di Gitgit Buleleng5. Terdapat Benda-Benda Pusaka di Gunung PancarSelain mencari wangsit, banyak pula orang-orang yang berkunjung untuk mencari benda-benda pusaka. Sebab, mereka percaya bahwa di gunung Pancar terdapat banyak sekali benda-benda pusaka, tentu saja benda-benda tersebut bersifat ghaib. konon, pada waktu tertentu, akan muncul sebuah cahaya di puncak gunung Pancar, cahaya tersebut merupakan Besi Koneng, peninggalan salah satu tokoh sakti yang di makamkan di gunung Kisah Mister Pendaki di Gunung PancarKisah ini berawal dari satu rombongan pendakian yang kesasar, di tengah hutan mereka dibuat terkejut karena menemui sebuah perkampungan yang ramai. Namun anehnya, penduduk kampung tersebut tidak menyapa rombongan itu, hanya melihat dengan mimik wajah yang datar tanpa ekspresi. Setelah berhasil keluar dari hutan, mereka pun menceritakan kejadian ini pada masyarakat sekitar, namun masyarakat pun tidak pernah tahu bahwa di tengah hutan gunung Pancar terdapat sebuah pendakigunung
DemikianlahSejarah Babad Caringin Bogor yang jarang diketahui oleh generasi-generasi penerus. Benar atau tidaknya hanya Sang Pemilik Alam Semesta-lah yang mengetahui segalanya. Caringin adalah Tanah Perjuangan, Tanah Keperwiraan dan Tanah Keperkasaan. Ini merupakan Tanah Orang yang beribadah, bekerja keras dan membangun kemuliaan. Terletak di kawasan Serpong, Tangerang keberadaan Sumur Debus membawa kita menelisik jauh ke belakang ke jaman Kerajaan terdahulu. Pasalnya tempat ini konon disebut sebagai salah satu patilasan Raden Kuncung Amarullah seorang panglima Santimandraguna. Baca JugaMisteri Jembatan Tukad Buleleng, Terkenal Angker dan Sering Dijadikan Tempat BermohonSering Terjadi Kecelakaan, Begini Cerita Misteri Tikungan Maut KM-12 di Gitgit BulelengKisah Misteri Masjid Jami Keramat Luar Batang atau Masjid Luar Batang Jakarta UtaraNama Debus sendiri tak lepas dari sejarah panjang dimana debus dikonotasikan sebagai bunyi saat Raden Kuncung Amarullah membuang atau menyimpan beragam benda pusaka ke dalam sumur atau yang dulunya masih berupa ini pula tersohor ketika sejumlah orang dengan kemampuan supranatural seolah mendapat petunjuk misterius untuk menemukan tempat ini. Sejak tahun 1999, warga dari berbagai daerah berbondong-bondong datang ke Sumur Debus dengan berbagai tujuan.“Menurut cerita leluhur sih begitu. Konon, Sumur Debus ini merupakan salah satu peninggalan tokoh bernama Racen Sangri Kuncung. Dan masih menurut cerita, beliau adalah Panglima Sultan Tirtayasa,” ungkap Muhammad Suro, tokoh Sumur JugaMakam Keramat Kumpi Kuyu di Bekasi, Begini MitosnyaKisah Misteri Makam Gabid di Bekasi, Terdapat Batok yang DikramatkanKisah Misteri Rumah Tua di Tangerang, dari Meriam Tua hingga Patung Dasima yang BerhijabSelain sejarah keberadaannya, lokasi sumur ini berada juga mengalirkan daya tarik magis, lewat sejumlah sumurnya. Dari tiga sumur yang ada, yakni sumur Keasihan, sumur Kahuripan, dan sumur Kejayaan, dua di antaranya konon memiliki energi metafisik yang sangat kental.“Waktu saya mandi di sin, sering terdengar suara aneh. Kayak ada suara kakek dan suara-suara lain yang bikin merinding. Ya namanya termpat keramat pasti ada mahluk gaib yang jadi penunggunya,” ungkap Yadi, seorang dimensinews IsiRaden Kuncung namur laku dadi dhalang kanthi aran Dalang Mertakandha" Nilai Luhur "Raden Kuncung banjur diparingi Keris Brongot Setan Kober" Itu masa nilai luhur kek gitu Wayang kang subering saka sejarah kayata untung Surapati kasebut wayang Ukata tanduk ing ngisor Iki owahana dadi ukara tanggap bonekane 2.manuk emprit - Amangkurat V atau Sunan Kuning atau Raden Mas Garendi merupakan cucu dari Amangkurat III di Mataram. Ia merupakan salah satu tokoh yang memberontak terhadap pemerintahan Pakubuwana II yang dekat dengan VOC. Amangkurat V disebut sebagai Sunan Kuning karena saat memberontak terhadap Pakubuwana II, ia memimpin pasukannya yang berasal dari etnis Mas Garendi sempat menjadi Sunan setelah diangkat oleh koalisi Jawa-Tionghoa pada tahun 1742 dan berakhir pada tahun 1743. Baca juga Hubungan antara Kerajaan Demak dengan Mataram Islam Siapa itu Sunan Kuning Sunan Kuning atau Amangkurat V memiliki nama asli Raden Mas Garendi yang lahir di Kartasura pada tahun merupakan putra bungsu dari Pangeran Tepasana atau cucu dari Amangkurat III. Semasa kecilnya, Raden Mas Garendi melihat pertikaian politik karena ayahnya, Pangeran Tepasana terbunuh. Setelah kematian ayahnya, Pangeran tepasana, Raden Mas Garendi dibawa lari meninggalkan Kartasura oleh pamannya yang bernama Wiromenggala. Raden Mas Garendi kemudian dibawa ke Grobogan dengan melewati Gunung Kemukus. Baca juga Situs Gunung Padang, Situs Megalitik Terbesar di Asia Tenggara Sampai di Grobogan, rombongan pelarian dari Kartasura kemudian bertemu dengan keluarga Tionghoa, Tan He Tik. PrabuSiliwangi : Raden Pamanah Rasa atau lebih di kenal, Sang Prabu Siliwangi beliau adalah seorang raja di kerajaan Padjadjaran yang paling tersohor di tanah pasundan, Selain seorang Raja yang dihormati dan disegani oleh rakyat karena kesaktiannya, Prabu siliwangi juga terkenal dengan kedermawaan dan kerendahan hatinya dan karena hal itulah WDnnwh7.
  • hjafj412tg.pages.dev/290
  • hjafj412tg.pages.dev/501
  • hjafj412tg.pages.dev/378
  • hjafj412tg.pages.dev/280
  • hjafj412tg.pages.dev/169
  • hjafj412tg.pages.dev/301
  • hjafj412tg.pages.dev/319
  • hjafj412tg.pages.dev/458
  • sejarah raden kuncung amarullah