Metodepenelitian sering bingung dengan metodologi penelitian, yang menyiratkan analisis ilmiah dari metode penelitian, sehingga dapat menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, tampaknya tepat untuk mengklarifikasi perbedaan antara metode penelitian dan metodologi penelitian pada saat ini, lihatlah. 0% found this document useful 0 votes3K views13 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3K views13 pagesPerbedaan Metode Ilmiah Dengan Penelitian IlmiahJump to Page You are on page 1of 13 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Kadangkalakarena ketidaktahuan kita, kemudian kita mengidentifikasi diri sebagai penganut metode tertentu, dan dengan latah mengecam metode lainnya. Walaupun terdapat perbedaan antara kedua metode tersebut, tak ada faedahnya untuk memper­tentangkannya bahkan memandangnya sebagai dua aliran yang bermusuhan. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa
TUGAS PERTEMUAN 1 Mata Kuliah Metode dan Teknik Penelitian Pendidikan Perbedaan pengertian Penelitian, Metode ilmiah, Metodologi Penelitian, dan Metode Penelitian. Referensi 1 METODE PENELITIAN Kuantitatif, Kualitatif dan R&D Sugiyono, 2015 Bahan Ajar Metode dan Teknik Penelitian Pendidikan. Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah. Metode ilmiah mengikuti proses identifikasi masalah, pengembangan hipotesis, melakukan observasi, menganalisis, dan kemudian menyimpulkannya. Metodologi penelitian adalah sebuah upaya sistematis dalam rangka pemecahan masalah yang dilakukan peneliti agar dapat menjawab permasalahan-permasalahan atau fenomena yang terjadi. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan Kegunaan tertentu. Referensi 2 PPT METTEKNIK PERTEMUAN 1,2 Proses yang berjalan secara terus menerus, penelitian tidak bersifat final dan bisa disempurnakan. Suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai proses penemuan melalui pengamatan /penyelidikan yang bertujuan untuk mencari jawaban permasalahan. Kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan • a. rasional terjangkau dg penalaran manusia • b. empiris dilakukan dg cara dpt diamati dg indera manusia • c. sistematis menggunakan langkah-langkah yg bersifat logis a. Ilmu tentang kerangka kerja melaksanakan penelitian b. sekumpulan peraturan,kegiatan,dan prosedur yg harus dilakukan oleh pelaku suatu disiplin ilmu Secara umum diartikan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu Ada 4 kata kunci • cara ilmiah • data • tujuan • kegunaan Referensi 3 https//pakdosSoerjono Soekanto. Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang Metode Ilmiah merupakan suatu proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan secara sistematis melalui Metodologi penelitian adalah seperangkat aturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh para pelaku disiplin. Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat Recommended for you
PengertianPenelitian secara Umum. - Definisi penelitian ilmiah. - Definisi penelitian pendidikan dan sosial. Metode Penelitian. Jenis Penelitian. - Penelitian Berdasarkan Tujuan. - Penelitian Berdasarkan Metode. - Penelitian Berdasarkan Tingkat Eksplanasi. - Penelitian Berdasarkan Jenis Data Dan Analisis.
Metode penelitian adalah tata cara, langkah, atau prosedur yang ilmiah dalam mendapatkan data untuk tujuan penelitian yang memiliki tujuan dan kegunaan tertentu. Seperti yang diungkapkan Sugiyono 2018, hlm. 2 yang menjelaskan bahwa metode penelitian adalah suatu cara ilmiah dalam mendapatkan data untuk tujuan dan kegunaan tertentu. Ilmiah berarti kegiatan penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, empiris, dan sistematis seperti yang telah ditelusuri dalam filsafat ilmu. Rasional berarti bahwa kegiatan penelitian yang dilakukan dengan cara masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Sementara empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indra manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara yang digunakan. Selanjutnya, sistematis maksudnya adalah proses yang digunakan dalam penelitian yang menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis. Sementara itu, jika kita menelusuri pengertian penelitian atau riset itu sendiri, maka Nazir 2014 penelitian merupakan suatu kegiatan yang ditujukan untuk menyelidiki sebuah keadaan dari, sebuah alasan dari, beserta konsekuensi-konsekuensi terhadap suatu set keadaan khusus, bisa sebuah fenomena atau variabel. Artinya kegunaan tertentu yang dicari dalam metode penelitian merupakan kegiatan penyelidikan sistematis terhadap sesuatu dengan cara yang ilmiah. Nazir 2014, hlm. 26 juga menyatakan bahwa metode penelitian ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apa itu metode penelitian adalah cara atau prosedur sistematis yang dilakukan untuk mendapatkan kebenaran, keadaan dari, sebuah alasan dari, konsekuensi-konsekuensi suatu fenomena yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis yang disokong oleh data-data yang cukup sebagai bukti konkret yang dapat dilihat, diamati dan bahkan teralami oleh semua orang objektif; bukan asumsi pribadi. Tentunya, untuk menyokong lebih jauh pengertian di atas, diperlukan studi banding terhadap berbagai definisi lain dari para pakar yang telah mempelajari hal ini lebih dalam. Berikut adalah kumpulan pengertian metode penelitian menurut para ahli. Nazir Nazir 2014, hlm. 26 menyatakan bahwa metode ilmiah boleh dikatakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Hamid Darmadi Metode penelitian adalah suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu Darmadi, 2014, hlm. 153. Arikunto Menurut Arikunto 2019, hlm. 136 metode penelitian adalah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Sukandarrumidi Metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan Sukandarrumidi, 2012, hlm. 111. Macam Macam Metode Penelitian Berdasarkan cara pengolahan, analisis data, serta cara menarik kesimpulannya, jenis atau macam metode penelitian dapat ditinjau dari pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan campuran kuantitatif kualitatif, berikut adalah penjelasannya. Metode Penelitian Kuantitatif Menurut Silaen 2018, hlm. 18 penelitian kuantitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa angka-angka dan umumnya dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif atau inferensial. Artinya, angka yang didapatkan diolah dan dicari tahu pengaruhnya terhadap rumusan masalah penelitian yang telah ditentukan. Apakah angka hasil survey membuktikan hipotesis yang diajukan? Apakah angka menunjukkan bahwa sangkaan kita benar terhadap masalah yang diteliti? Dsb. Masih senada dengan pendapat di atas Sugiyono 2018, berpendapat bahwa pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme untuk meneliti populasi atau sampel tertentu dan pengambilan sampel secara random dengan pengumpulan data menggunakan instrumen, analisis data bersifat statistik. Menurut Sanjaya 2015, hlm. 37 beberapa metode yang sering digunakan oleh peneliti kuantitatif di antarnya adalah sebagai berikut. Eksperimen Merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan meramalkan yang akan terjadi pada suatu variabel manakala diberikan suatu perlakuan tertentu terhadap variabel lainnya. Survei Adalah penelitian yang berusaha untuk mengungkap opini, pendapat atau pandangan masyarakat terhadap isu-isu khusus yang diteliti. Penelitian Korelasi yang dimaksud korelasi adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan antar dua atau lebih variabel yang diteliti misalnya apakah model pembelajaran tertentu variabel 1 berpengaruh terhadap nilai ujian siswa variabel 2? Studi Perbandingan penelitian yang dilakukan kutuk menemukan perbedaan tertentu dari dua kelompok subjek penelitian. Studi Perkembangan Penelitian atau studi yang bertujuan untuk menemukan perkembangan pada subjek penelitian tertentu berdasarkan fungsi waktu. Metode Penelitian Kualitatif Menurut Sugiyono 2018, hlm. 213 metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme tepatnya fenomenologi, yang digunakan untuk meneliti pada kondisi ilmiah di mana peneliti sendiri adalah instrumennya, teknik pengumpulan data dan di analisis yang bersifat kualitatif lebih menekan pada makna. Metodologi penelitian kualitatif bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan fenomena atau obyek penelitian melalui aktivitas sosial, sikap dan persepsi orang secara individu atau kelompok. Menurut Sanjaya 2015, hlm. 47 metode-metode yang biasa digunakan dalam penelitian kualitatif adalah sebagai berikut. Metode Grounded Grounded adalah metode penelitian yang dilaksanakan dengan mengadakan data yang ada di lapangan, baik dalam perumusan masalah, membangun hipotesis, maupun penarikan simpulan penelitian. Oleh karena itu penelitian ini sangat bergantung pada pengalaman dan kredibilitas peneliti. Metode Deskriptif KualitatifMetode Deskriptif kualitatif adalah metode yang bertujuan untuk menggambarkan secara utuh dan mendalam mengenai realitas sosial dan berbagai fenomena yang terjadi pada masyarakat yang menjadi subjek penelitian sehingga secara rinci tergambarkan ciri, karakter, sifat, dan model dari fenomena yang diteliti tersebut. Metode Penelitian Etnografi Etnografi adalah penelitian mengenai budaya masyarakat tertentu. Penelitian ini berupaya untuk memotret kehidupan dalam keseharian kelompok masyarakat tertentu, sehingga tergambarkan secara utuh kehidupan mereka dalam kaitannya dengan aspek budaya masyarakat yang menjadi objek penelitian. Metode Campuran Kualitatif Kuantitatif/Mixed Methods Menurut Creswell dan Clark dalam Sanjaya, 2015, hlm. 49 Metode campuran kuantitatif dan kualitatif adalah penelitian yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam setiap fase proses penelitian termasuk dari segi pedoman mengumpulkan dan menganalisis data. Latar belakang munculnya metode ini meliputi Metode kualitatif dan kuantitatif memiliki keterbatasannya masing-masing. Kualitatif tidak dapat menggambarkan setting subjek penelitian dan juga suara partisipan tidak secara langsung dapat didengar atau diketahui oleh peneliti. Sementara itu, penelitian kualitatif terlalu menggeneralisir hasil penelitian sehingga bersifat personal subjektif. Mixed method menggunakan alat penelitian yang lebih komprehensif jika dibandingkan dengan penelitian kuantitatif dan kualitatif secara sendiri-sendiri. Metode campuran dapat membantu menjawab pertanyaan yang tidak bisa dijawab oleh penelitian kualitatif dan kuantitatif secara sendiri-sendiri. Jenis Jenis Metode Penelitian Lainnya Selain jenis atau macam yang dibagi berdasarkan cara pengolahan, analisis data, dan cara menarik simpulannya, tentunya terdapat berbagai jenis lainnya yang belum dipaparkan. Misalnya, menurut Sugiyono 2018, hlm. 9 Jenis-jenis metode penelitian adalah sebagai berikut Penelitian DasarSuriasumantri dalam Sugiyono 2018, hlm. 9 penelitian dasar adalah metode yang bertujuan menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Penelitian Terapan Merupakan penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis Suriasumantri dalam Sugiyono, 2018, hlm. 9. Penelitian Pengembangan Borg dan Gall dalam Sugiyono 2018, hlm. 9 menyatakan bahwa, penelitian dan pengembangan merupakan penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Penelitian Eksperimen Merupakan metode yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment perlakuan tertentu. Metode Survei Survei digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah. Penelitian Naturalistik/Kualitatif Merupakan metode yang digunakan untuk meneliti pada tempat yang alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan, karena peneliti dalam mengumpulkan data bersifat empirik, yaitu berdasarkan pandangan dari sumber data bukan pandangan peneliti. Metode Kuantitatif merupakan metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme fenomenologi, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah. Jenis Metode Penelitian berdasarkan Masalah yang Diteliti Selanjutnya menurut Suryana 2010, hlm. 18 jenis metode penelitian berdasarkan masalahnya terdiri dari beberapa jenis yakni sebagai berikut. Penelitian Historis Merupakan metode yang bertujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematif dan objektif dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, dan mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakan faktafakta dan bukti guna mmeperoleh kesimpulan yang akurat. Penelitian Deskriptif, Metode ini bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, dan sifat-sifat populasi daerah tertentu. Penelitian Perkembangan, Metode ini yang menyelidiki pola urutan pertumbuhan atau perubahan sebagi fungsi waktu. Penelitian Kasus dan Penelitan Lapangan Metode yang mempelajari secara intensif tentang alatar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial. Penelitian Eksperimen Metode yang bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan sebab akibat dengan cara mengenakan kepada suatu atau lebih kondisi perlakuan dan membandingkan hasilnya dengan sesuatu atau lebih kelompok kontrol yang diteliti. Penelitian Korelasional Merupakan metode yang bertujuan untuk meneliti sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi. Penelitian Kausal Komparatif Yakni metode yang menyelidiki kemungkinan sebab akibat terjadinya suatu fenomena yang sedang diteliti. Penelitian tindakan action research Merupakan penelitian yang mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara-cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan cara penerapan langsung di dunia kerja atau dunia aktual lainnya. Referensi Arikunto, Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta. Darmadi, Hamid. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung Alfabeta. Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Bogor Ghalia Indonesia. Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan. Jakarta Prenada Media Group. Silaen, S. 2018. Metode Penilitian Sosial untuk Penilisan Skripsi dan Tesis. Bogor Penerbit In Media Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta. Suryana. 2010. Metodologi Penelitian Model Praktis Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung UPI. Sukandarrumidi. 2012. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis untuk Peneliti Pemula. Yogyakarta Gajah Mada University Press. KarakteristikMetode Ilmiah 1. Bersifat Kritis dan Analitis. Metode ilmiah berarti peneliti secara rinci melakukan pengamatan dan eksperimen untuk mendapatkan hasil yang akurat dan signifikan. 2. Bersifat Logis. Metode ilmiah berarti peneliti dapat memberikan langkah-langkah yang dapat dijelaskan secara logis, bukan berdasarkan prasangka, khayalan, atau hal yang tidak dapat dijelaskan dengan logika (wajar). 3. Bersifat Objektif
Ilustrasi Contoh Abstrak Penelitian. Foto felix_w by Contoh Abstrak Lengkap Metode IlmiahIlustrasi Contoh Abstrak Penelitian. Foto Nile by penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan lidah buaya terhadap jumlah koloni kuman. Lidah buaya merupakan tanaman budidaya yang banyak dijumpai di Indonesia. Tanaman ini memiliki kandungan saponin, flavonoid, polifenol, serta tanin yang bersifat antiseptik. Zat antiseptik dapat menghambat organisme seperti virus, bakteri, parasit, dan jamur. Penelitian ini menggunakan metode uji tabung dengan melakukan ekstraksi lidah buaya dengan metode infundasi menggunakan aquades steril. Uji efek antiseptik menggunakan konsentrasi 150%, 250%, dan 350%. Sampel kuman didapatkan melalui swab telapak tangan responden yang dimasukan dalam tabung NaCl. Jumlah koloni kuman dihitung menggunakan colony counter dengan standar SPC. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya dapat mengurangi jumlah koloni kuman pada telapak tangan dengan penurunan koloni terbanyak pada penggunaan konsentrasi 350%, dengan demikian lidah buaya dapat disimpulkan dapat mengurangi jumlah koloni kuman pada telapak kunci lidah buaya, antiseptik, dan koloni kuman.
Itusebabnya, penelitian menggunakan metode ini tidak boleh mengambil tema dan prosedur yang sudah ada jika belum sepuluh tahun ke belakang. Teori bisa dipatahkan dengan penemuan. Itu sebabnya, metode ilmiah sangat dibutuhkan agar ilmu pengetahuan tidak berhenti hingga teori saja. Teori yang ada perlu diuji bahkan dilakukan hingga berulang

Menurut Emzir, penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Sedangkan Subana dan Sudrajat menyatakan bahwa pada hakikatnya penelitian adalah suatu cara dari sekian cara yang pernah ditempuh dilakukan dalam mencari kebenaran. Cara mendapatkan kebenaran itu ditempuh melalui metode ilmiah. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian memang tidak dapat dipisahkan dari metode ilmiah karena untuk menemukan kebenaran dan memecahkan masalah penelitian harus menggunakan metode Senn, Metode ilmiah merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut dengan ilmu/pengetahuan ilmiah. Sedangkan menurut Emzir, metode ilmiah merupakan suatu proses yang sangat beraturan yang memerlukan sejumlah langkah yang berurutan ; pengenalan dan pengidentifikasian masalah ; perumusan hipotesis ; pengumpulan data ; analisis data, dan pernyataan kesimpulan mengenai diterima atau ditolaknya ilmiah melibatkan theory construction dan theory verification. Kontruksi teori merupakan suatu proses untuk membentuk struktur dan kerangka teori yang akan digunakan untuk mengembangkan suatu hipotesis yang relevan dengan struktur teorinya. Selanjutnya dengan menggunakan fakta, maka hipotesis tersebut diuji secara empiris. Meskipun tidak ada konsensus tentang urutan dalam metode ilmiah, metode ilmiah umumnya memiliki beberapa karakteristik umum sebagai berikut Davis & CosenzaKritis dan analitis mendorong suatu kepastian dan proses penelitian untuk mengidentifikasi masalah dan metode untuk mendapatkanLogis merujuk pada metode dari argumentasi Kesimpulan rasional diturunkan dari bukti yang penelitian ilmiah harus dapat menguji hipotesis dengan pengujian statistik yang menggunakan data yang hasil yang diperoleh ilmuwan yang lain akan sama apabila studi yang sama dilakukan pada kondisi yang Hasil penelitian dikatakan ilmiah apabila dapat dibuktikan dan Teoretis ilmu pengetahuan mengandung arti pengembangan suatu struktur konsep dan teoretis untuk menuntun dan mengarahkan upaya metode ini pada prinsipnya berstandar pada mengandung arti suatu prosedur yang cermatPelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu. Ada beberapa pendapat dari para ahli tentang langkah-langkah yang harus diikuti dalam pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah. Berikut ini, akan dibahas tentang pendapat Schluter & Schluter, ada 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikutPemilihan bidang, topik atau judul survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin sebuah dan mendefinisikan dan membuat out-line dari unsur-unsur unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data atau bukti, baik langsung ataupun tidak data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau data dan keterangan yang data secara sistematis untuk data dan bukti yang diperoleh untuk membuat data untuk persentase dan citasi, referensi dan footnote catatan kaki.Menulis laporan menurut Abclson, langkah-langkah pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah adalah sebagai berikut Tentukan judul. Judul dinyatakan secara singkatPemilihan masalah. Dalam pemilihan ini harusNyatakan apa yang disarankan oleh alasan terhadap pemilihan tersebut. Nyatakan perlunya diselidiki masalah menurut kepentingan umumSebutkan ruang lingkup penelitian. Secara singkat jelaskan materi. situasi dan hal-hal lain yang menyangkut bidang yang akan masalah. Dalam memecahkan masalah harus diikuti hal-hal berikut Analisis harus logis. Aturlah bukti dalam bnntuk yang sistematis dan logis. Demikian juga halnya unsur-unsur yang dapat memecahkan penelitian yang digunakan harus dinyatakan secara data, fakta dan keterangan-keterangan khas yang diperlukanHarus dinyatakan bagaimana set dari data diperoleh termasuk referensi yang cara data dikelola sampai mempunyai arti dalam memecahkan asumsi-asumsi yang digunakan serta luibungannya dalam berbagai fase kesimpulan dari hipotesis. nyatakan dua atau tiga kesimpulan yang mungkin implikasi dari kesimpulan. Jelaskan bebernpa implikasi dari produk hipotesis dengan memberikan beberapa studi-studi sebelumnya yang pernah dikerjakan yang berhubungan dengan masalah. Nyatakan kerja-kerja sebelumnya secara singkat dan berikan referensi bibliografi yang mungkin ada manfaatnya scbagai model dalam memecahkan pedoman beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian dengan menggunakan metode ilmiah sekurang-kurangnya dilakukan dengan langkah-langkah berikut Merumuskan serta mendefinisikan masalah. Langkah pertama dalam meneliti adalah menetapkan masalah yang akan dipecahkan. Untuk menghilangkan keragu-raguan, masalah tersebut harus didefinisikan secara jelas sampai ke mana luas masalah yang akan studi kepustakaan. Setelah masalah dirumuskan, langkah kedua yang dilakukan dalam mencari data yang tersedia yang pernah ditulis peneliti sebelumnya yang ada hubungannya dengan masalah yang ingin dipecahkan. Kerja mencari bahan di perpustakaan merupakan hal yang tak dapat dihindarkan oleh seorang peneliti. Ada kalanya. perumusan masalah dan studi keputusan dapat dikerjakan secara hipotesis. Setelah diperoleh informasi mengenai hasil penelitian lain yang memiliki persamaan dengan masalah yang ingin dipecahkan, maka tiba saatnya peneliti memformulasikan hipotesis-hipotesis untuk penelitian. Hipotesis adalah dugaan sementara tentang hubungan antarvariabel atau fenomena dalam penelitian. Hipotesis merupakan kesimpulan tentatif yang diterima secara sementara sebelum model untuk menguji hipotesis. Setelah hipotesis ditetapkan. kerja selanjutnya adalah merumuskan cara-cara untuk menguji hipotesis tersebut. Pengujian hipotesis didasarkan pada kerangka analisis analytical framework yang telah ditetapkan. Model matematis dapat juga dibuat untuk mengrefleksikan hubungan antarfenomena yang secara implisif terdapat dalam hipotesis. untuk diuji dengan teknik statistik yang tersedia. Pengujian hipotesis menghendaki data yang dikumpulkan untuk keperluan tersebut. Data tersebut bisa saja data primer ataupun data sekunder yang akan dikumpulkan oleh data. Peneliti memerlukan data untuk menguji hipotesis. Teknik pengumpulan data akan berbeda-beda sesuai dengan pada masalah yang dipilih serta metode penelitian yang akan digunakanMenyusun data, Menganalisis, dan Menyusun interfensi. Setelah data terkumpul. peneliti menyusun data untuk mengadakan analisis. Sebelum analisis dilakukan, data tersebut disusun terlebih dahulu untuk mempermudah analisis. Penyusunan data dapat dalam bentuk tabel ataupun membuat coding untuk analisis dengan komputer. Sesudah data dianalisis. maka perlu diberikan tafsiran atau interpretasi terhadap data generalisasi dan kesimpulan. Setelah tafsiran diberikan, maka peneliti membuat generalisasi dari penemuan-penemuan, dan selanjutnya memberikan beberapa kesimpulan. Kesimpulan dan generalisasi ini harus berkaitan dengan hipotesis. Apakah hipotesis benar untuk diterima. ataukah hipotesis tersebut laporan ilmiah. Langkah terakhir dari suatu penelitian ilmiah adalah membuat laporan ilmiah tentang hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penulisan secara ilmiah mempunyai teknik ada banyak pendapat tentang langkah-langkah mengerjakan penelitian dengan metode ilmiah, tapi secara garis besar, unsur utama metode ilmiah terdiri dari empat langkah, yakni Karakterisasi observasi dan pengukuranHipotesis penjelasan teoretis yang merupakan dugaan atas hasil observasi dan pengukuranPrediksi deduksi logis dari hipotesisEksperimen pengujian atas semua hal di atasUntuk itu, metode ilmiah sangat diperlukan jika sedang membuat penelitian ilmiah agar penelitian yang dibuat benar-benar sesuai yang diharapkan.

Metodologijuga merupakan studi tentang metode, pertimbangan filosofis dan analitis dasar untuk, kesesuaian dan batas logis dari berbagai pendekatan dan perspektif pada penelitian itu sendiri. Perbedaan Metode dan Metodologi. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan secara ringkas perbedaan metode dan metodologi yaitu : Berdasarkan Etimologi; Metode (method) berarti metode atau cara Metodologi terdiri dari dua suku kata yaitu method dan logos yang artinya adalah ilmu tentang metode
Klasifikasi Jenis-Jenis Metode Penelitian – Pembahasan tentang metode penelitian, pasti tidak akan jauh-jauh dari para mahasiswa yang dalam proses perkuliahannya, akan diajari mengenai pelaksanaan dari penelitian ini. Yap, kegiatan penelitian adalah upaya yang paling handal untuk melatih mahasiswa supaya dapat berpikir kritis dan bertindak secara sistematis. Bagi Grameds yang merupakan seorang mahasiswa, apakah sudah pernah melakukan kegiatan penelitian dalam mata kuliahmu? Kegiatan penelitian itu dapat dilakukan di semua bidang studi dan merupakan salah satu tanggung jawab para mahasiswa. Skripsi dan tesis itu juga beberapa wujud dari sebuah kegiatan penelitian. Meskipun kegiatan penelitian dapat dilakukan di semua bidang studi, tetapi metode penelitiannya dapat berbeda-beda, bergantung bagaimana data yang hendak diambil oleh peneliti. Lalu, apa saja ya jenis-jenis metode penelitian itu? Apa pula jenis-jenis data yang biasa terdapat dalam kegiatan penelitian? Nah, supaya Grameds tidak kebingungan mengenai pembahasan metode penelitian ini, yuk simak ulasan berikut! Klasifikasi Jenis Metode PenelitianMetode Penelitian Berdasarkan Jenis dan Analisisnya1. Penelitian Kuantitatif2. Penelitian Kualitatif3. Penelitian GabunganMetode Penelitian Berdasarkan Teknik yang Digunakan1. Penelitian SurveyMetode Penelitian Berdasarkan Tujuan1. Penelitian Dasar Basic Research2. Penelitian Terapan Applied Research3. Penelitian EvaluatifMetode Penelitian Berdasarkan Sifat PermasalahannyaMetode Penelitian Berdasarkan Tingkat Eksplanasi Penelitian Deskriptif Penelitian Komparatif Penelitian AsosiatifMetode Penelitian Berdasarkan Jenis Data Penelitian Primer Penelitian SekunderMetode Penelitian Berdasarkan Tempatnya Penelitian Laboratorium Penelitian Lapangan Penelitian PerpustakaanMetode Penelitian Berdasarkan Bidang yang Diteliti Penelitian Sosial Penelitian EksaktaMetode Penelitian Berdasarkan Keilmiahannya Penelitian Ilmiah Penelitian Non-IlmiahMetode Penelitian Berdasarkan Bidang Ilmu Penelitian Bisnis Penelitian Hukum Penelitian Komunikasi Penelitian Ekonomi Penelitian Pertanian Perlu diketahui bahwa metode penelitian adalah cara atau upaya untuk memperoleh suatu data. Data ini nantinya akan dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan, dan ditemukan akan adanya teori pasti dari data tersebut. Sebuah kegiatan penelitian umumnya memang dilakukan untuk memahami, memecahkan, sekaligus mengantisipasi permasalahan yang muncul dalam kehidupan manusia. Dalam klasifikasi jenis-jenis metode penelitian ini, didasarkan pada berbagai hal, mulai dari jenis dan analisisnya, berdasarkan penggunaan tekniknya, berdasarkan tujuannya, berdasarkan sifat permasalahannya, berdasarkan tingkat eksplanasinya, dan masih banyak lagi. Nah, berikut adalah penjelasannya! Metode Penelitian Berdasarkan Jenis dan Analisisnya 1. Penelitian Kuantitatif Menurut Robert Donmoyer dalam Norjanah 2014, penelitian kuantitatif adalah pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data dalam bentuk numerik angka daripada naratif. Penelitian ini biasanya dilakukan apabila hendak memperoleh hasil yang akurat karena mengandalkan penghitungan. Contohnya adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui perbedaan efektivitas model pembelajaran konvensional dalam upaya meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran matematika di suatu sekolah. 2. Penelitian Kualitatif Sebuah penelitian kualitatif, biasanya dilakukan untuk memberikan penjelasan mengenai suatu fenomena dan nantinya akan mengkonstruksi suatu teori yang berkaitan dengan fenomena tersebut. Metode penelitian ini kebanyakan berbentuk naratif. Contohnya adalah penelitian mengenai nilai-nilai yang terdapat di dalam suatu novel dan kelayakannya sebagai media pembelajaran sastra di suatu jenjang sekolah. Kebanyakan orang merasa kesulitan ketika membedakan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Nah, supaya Grameds tidak ikutan bingung, berikut ini adalah perbedaan antara kedua metode penelitian tersebut! Aspek Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif Tujuan Menjelaskan, mengontrol, dan meramalkan suatu fenomena melalui pengumpulan data yang fokusnya pada data numerik angka. Memahami fenomena sosial melalui gambaran holistik dan memperbanyak pemahaman secara mendalam. Pendekatan Deduktif bebas nilai objektif Terfokus Berorientasi pada tujuan. Induktif Berisi nilai-nilai subjektif Holistik, Berorientasi pada proses. Metode Terstruktur, formal, ditentukan terlebih dahulu, tidak luwes, dijabarkan secara rinci sebelum penelitian siap dilakukan. Historikal, etnografis, dan studi kasus. Model Penjelasan Penemuan fakta sosial tidak berasal dari persepsi subjektif dan terpisah dari konteks. Upaya generalisasi tidak dikenal karena perilaku manusia selalu terikat oleh konteks dan harus diinterpretasikan per kasus. Data Menggunakan sampel acak Naratif, deskriptif, dalam bentuk narasi penjelasan kata-kata mengenai fenomena yang hendak diteliti, berdasarkan pada dokumen pribadi, catatan lapangan, dokumen resmi, dan lain-lain. Analisis Data Deduktif dan secara statistik; terutama untuk menghasilkan data numerik yang biasanya dianalisis secara statistik. Data kasar biasanya terdiri dari bilangan dan analisis dilakukan pada akhir penelitian. Induktif, menggunakan model teori konsep, dan metode perbandingan tetap. Biasanya data akan dianalisis secara deskriptif, yang sebagian besar berasal dari wawancara serta catatan pengamatan. 3. Penelitian Gabungan Penelitian gabungan adalah metode penelitian dengan mengkombinasikan antara penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Contohnya adalah penelitian yang berupa angka kuantitatif, kemudian dijabarkan menggunakan bentuk naratif kualitatif yang berupa wawancara dengan informan. Metode Penelitian Berdasarkan Teknik yang Digunakan 1. Penelitian Survey Metode penelitian survey ini adalah penelitian yang dilakukan pada sebuah populasi besar maupun kecil. Data yang dipelajari nantinya adalah sampel dari populasi tersebut, yang kemudian akan ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi, dan hubungan-hubungan antar variabel, baik secara sosiologis maupun psikologis. Contohnya adalah penelitian mengenai tingkat prestasi belajar siswa di suatu sekolah. 2. Penelitian Sejarah Penelitian sejarah ini berkaitan dengan analisis secara logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Sumber datanya beragam, mulai dari orang atau informan yang terlibat langsung dalam kejadian di masa lalu tersebut hingga dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian tersebut. Tujuan metode penelitian ini adalah untuk merekonstruksikan kejadian-kejadian di masa lampau secara sistematis dan objektif. Contohnya adalah studi rekonstruksi pengajaran ejaan di Amerika Serikat selama 50 tahun terakhir. 3. Penelitian Eksperimen Metode penelitian eksperimen adalah sebuah penelitian yang berusa mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain, dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Contohnya adalah penelitian untuk membandingkan hasil belajar matematika di kelas unggulan dengan kelas biasa menggunakan model pembelajaran tertentu. Metode Penelitian Berdasarkan Tujuan 1. Penelitian Dasar Basic Research Dalam metode penelitian ini, biasanya diperuntukkan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan dan diarahkan pada pengembangan teori untuk menemukan sebuah teori baru. Penelitian ini lebih fokus untuk upaya mengetahui, menjelaskan, dan memprediksi fenomena-fenomena yang terjadi di kehidupan manusia, baik itu alam maupun sosial. Contohnya adalah penelitian dasar yang berkaitan dengan bidang psikologi dan pendidikan, yakni penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku manusia. Nantinya, hasil penelitian tersebut akan digunakan sebagai landasan dalam pengembangan sikap untuk mengubah perilaku melalui proses pendidikan. 2. Penelitian Terapan Applied Research Metode penelitian terapan merupakan jenis penelitian yang hasilnya dapat secara langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang tengah dihadapi. Penelitian ini umumnya menguji manfaat dari teori-teori ilmiah sekaligus mengetahui akan hubungan empiris dan analisis dan bidang studi tertentu. Contoh penelitian terapan yang berkaitan dengan pendidikan, yakni tentang bagaimana meningkatkan minat baca siswa dan menguji teori ilmiah tentang faktor-faktor pengaruh motivasi siswa untuk belajar. 3. Penelitian Evaluatif Sebenarnya, metode penelitian ini adalah bagian dari penelitian terapan, tetapi lebih fokus pada kegiatan mengukur keberhasilan akan suatu program, produk atau kegiatan tertentu. Biasanya, penelitian ini dilakukan oleh unit atau lembaga tertentu. Contohnya, penelitian mengenai kualitas guru pada waktu sebelum dan sesudah mengikuti program profesi. Metode Penelitian Berdasarkan Sifat Permasalahannya Penelitian Deskriptif Dalam metode penelitian ini, nantinya pihak peneliti akan berusaha memberikan secara sistematis dan cermat mengenai fakta-fakta aktual serta sifat dari populasi tertentu. Sesuai namanya, maka cara penyampaiannya adalah dalam bentuk deskriptif. Contohnya adalah penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kebutuhan pendidikan keterampilan di suatu daerah. Penelitian Perkembangan Metode penelitian ini nantinya akan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan akan suatu hal sebagai fungsi dari waktu. Contohnya adalah penelitian yang berupa pengembangan sistem penerimaan siswa baru di suatu sekolah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitasnya. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan Case Study and Field Research Metode penelitian ini fokus pada suatu kasus secara insentif dan terperinci mengenai latar belakang keadaan yang tengah dipermasalahkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan, dan interaksi lingkungan pada unit sosial, yakni individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat. Contohnya adalah studi kasus tentang pola konsumsi pada kehidupan masyarakat kota. Metode Penelitian Berdasarkan Tingkat Eksplanasi Penelitian Deskriptif Sesuai namanya, maka penelitian ini dilakukan dalam bentuk deskripsi. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat adanya perbandingan dengan variabel lain. Contohnya, penelitian mengenai penggunaan teknologi komputer di beberapa sekolah di wilayah tertentu. Penelitian Komparatif Sesuai dengan namanya, maka penelitian bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian variabel mandiri, tetapi sampelnya harus lebih dari satu dalam waktu yang berbeda. Contohnya adalah penelitian mengenai kualitas prestasi belajar siswa di pedesaan dibandingkan dengan kualitas prestasi belajar siswa di perkotaan. Penelitian Asosiatif Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih di dalamnya. Penelitian asosiatif dapat dibangun dengan suatu teori yang nantinya berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, hingga mengontrol suatu gejala. Contohnya adalah penelitian mengenai hubungan kelengkapan media pembelajaran dengan motivasi belajar siswa di suatu sekolah. Metode Penelitian Berdasarkan Jenis Data Penelitian Primer Penelitian ini mengharuskan peneliti untuk mengumpulkan data dari sumber pertama, yang biasanya diperoleh dengan menggunakan metode kuisioner atau metode wawancara. Dalam penelitian primer, dapat juga menggunakan beberapa metode, yakni studi kasus menggunakan individu atau kelompok sebagai bahan studi yang sifatnya longitudinal atau pada waktu tertentu yang relatif lama, survei studi yang bersifat kuantitatif untuk meneliti gejala suatu kelompok atau perilaku individu, riset eksperimental menggunakan dua atau lebih kelompok sebagai objek penelitian lalu membandingkan hasilnya Contohnya adalah penelitian primer yang menggunakan metode studi kasus mengenai pola belajar siswa pada kelas X Bahasa di suatu sekolah. Penelitian Sekunder Penelitian ini menggunakan bahan data yang bukan berasal dari sumber pertama, sehingga cenderung menggunakan studi kepustakaan. Pada studi kepustakaan biasanya untuk penelitian kualitatif, yang mana data dikumpulkan dari suatu lembaga survey telah dilakukan sebelumnya, perpustakaan, hingga lembaga-lembaga negara yang memiliki pustaka data serupa. Contohnya adalah penelitian tentang kemampuan siswa di suatu kelas dalam upayanya memahami konsep geometri. Metode Penelitian Berdasarkan Tempatnya Penelitian Laboratorium Sesuai dengan namanya, maka penelitian jenis ini akan dilakukan di tempat laboratorium, yang biasanya dilakukan dalam bidang ilmu eksakta. Terutama pada jurusan kedokteran, elektro, sipil, biologi, gizi pangan, dan lain-lain. Contohnya adalah penelitian yang ada di bidang Biologi mengenai alat pernapasan untuk beberapa jenis hewan. Penelitian Lapangan Lapangan yang dimaksud bukanlah tempat luas di tanah lapang, tetapi penelitian ini dilakukan di lokasi target secara langsung. Biasanya, penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan sosial dan ekonomi dengan masuk langsung ke masyarakat atau kelompok manusia yang tengah menjadi objek penelitiannya. Contohnya adalah penelitian mengenai tingkat literasi di suatu desa terpencil di Jawa Barat. Maka, peneliti harus masuk dan berbaur secara langsung dalam masyarakat di desa tersebut. Penelitian Perpustakaan Penelitian ini tentu saja dilakukan di perpustakaan, yang biasanya melakukan kajian terhadap literatur, terutama pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, jurnal, dan sumber-sumber lain yang tersedia di perpustakaan. Contohnya adalah penelitian tentang isi jurnal yang berkaitan dengan model pembelajaran yang biasa digunakan dalam pembelajaran. Metode Penelitian Berdasarkan Bidang yang Diteliti Penelitian Sosial Penelitian sosial adalah penelitian yang secara khusus diperuntukkan pada bidang sosial, seperti ekonomi, hukum, pendidikan, sosiologi, dan lain-lain. Contohnya adalah penelitian tentang pengaruh status sosial terhadap sikap toleransi masyarakat di suatu wilayah. Penelitian Eksakta Penelitian eksakta ini adalah penelitian yang secara khusus diperuntukkan pada bidang eksakta, seperti kimia, fisika, biologi, elektro, matematika, dan lain-lain. Contohnya adalah penelitian di bidang Biologi mengenai perkembangbiakkan makhluk hidup jenis reptil. Metode Penelitian Berdasarkan Keilmiahannya Penelitian Ilmiah Sesuai dengan namanya, maka penelitian ini bersifat ilmiah dengan memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah. Maksudnya, pokok pikiran yang dikemukakan dalam penelitian tersebut harus disusun secara sistematis dan menggunakan pembuktian yang meyakinkan. Penelitian Non-Ilmiah Kebalikan dengan penelitian ilmiah, maka penelitian jenis ini adalah yang pelaksanaannya tidak menggunakan atau memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah. Metode Penelitian Berdasarkan Bidang Ilmu Penelitian Bisnis Sesuai dengan namanya, penelitian tentu saja akan membahas mengenai hal-hal di bidang bisnis, mulai dari akuntansi, manajemen, pemasaran, keuangan, dan lain-lain. Berikut adalah contoh penelitiannya Akuntansi penelitian tentang prosedur, praktik, dan sistem pengendalian anggaran, metode pembiayaan, inventori, depresiasi dan sebagainya. Keuangan penelitian tentang operasi lembaga keuangan, rasio-rasio keuangan, merger dan akuisisi dan sebagainya. Manajemen penelitian tentang sikap dan perilaku karyawan, manajemen SDM, manajemen produksi/operasi, perumusan strategi, sistem informasi dan sebagainya. Pemasaran penelitian tentang citra produk, periklanan, distribusi, penentuan harga, kemasan, preferensi konsumen, pengembangan produk baru dan sebagainya. Penelitian Hukum Penelitian hukum tentu saja sebuah penelitian yang membahas mengenai hal-hal di bidang hukum. Contohnya adalah penelitian tentang hukum perdata, hukum pidana, hukum tata negara, dan hukum internasional yang berlaku di masyarakat. Penelitian Komunikasi Penelitian ini tentu saja akan membahas hal-hal yang berhubungan dengan bidang komunikasi. Contohnya adalah penelitian tentang komunikasi massa, komunikasi bisnis, kehumasan dan periklanan. Penelitian Ekonomi Penelitian ini tentu saja akan dilaksanakan dengan membahas materi atau fenomena yang berkaitan dengan bidang ekonomi. Biasanya dalam penelitian ini banyak membahas tentang ekonomi mikro, ekonomi makro dan ekonomi pembangunan. Penelitian Pertanian Penelitian ini dilaksanakan dengan membahas mengenai materi atau fenomena yang terjadi di bidang pertanian, mulai dari agribisnis, budidaya tanaman, hama tanaman, dan agronomi. Nah, itulah ulasan mengenai jenis-jenis metode penelitian yang dapat dilakukan dengan menyesuaikan bidang studi yang hendak kamu jalani. Mengingat jenis-jenis penelitian kebanyakan adalah penelitian ilmiah, maka data yang disusun juga harus valid ya… Sumber Norjanah. 2014. Jenis-Jenis Penelitian Beserta Contohnya. Baca Juga! 5 Jenis Penelitian, Ada Apa Saja? Metode Penelitian Geografi Pengertian dan Ciri Penelitian Pengembangan Teknik Pengumpulan Data dalam Rancangan Penelitian Jenis-Jenis Gambar Ilustrasi Apa Itu Ide Pokok dalam Paragraf? Pengertian dan Contoh dari Data Pembahasan Tentang Struktur Karya Ilmiah Pengertian dan Jenis Uji Asumsi Cara Membuat Kajian Teori Pengertian Kerangka Teori ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
QaeUXPQ.
  • hjafj412tg.pages.dev/24
  • hjafj412tg.pages.dev/438
  • hjafj412tg.pages.dev/249
  • hjafj412tg.pages.dev/504
  • hjafj412tg.pages.dev/585
  • hjafj412tg.pages.dev/362
  • hjafj412tg.pages.dev/492
  • hjafj412tg.pages.dev/488
  • perbedaan metode ilmiah dengan metode penelitian