Generatorini memperoleh energi mekanis dari prime mover. Generator arus bolak-balik (AC) dikenal dengan sebutan alternator. Generator didesain untuk mampu mensuplai tenaga listrik ketika terjadi gangguan, yang kemudian suplai tersebut digunakan untuk beban prioritas. Adapun genset (generator set) sendiri bagian dari generator.
Di artikel Fisika kelas 12 kali ini, kita akan mempelajari tentang rangkaian arus bolak-balik, penjelasan resistor, induktor, dan kapasitor secara lengkap, disertai dengan rumus serta latihan soal! — Tahukah kamu, generator pembangkit listrik yang biasa digunakan kalau listrik di rumahmu sedang mati merupakan salah satu aplikasi dari rangkaian arus bolak-balik? Ternyata rangkaian arus bolak-balik terdiri dari beberapa jenis yaitu rangkaian resistor, induktor, dan kapasitor. Lalu, bagaimana keadaan rangkaian-rangkaian tersebut saat dialiri arus bolak-balik? Yuk kita bahas secara detail ya! Arus bolak-balik atau alternating current AC merupakan arus dan tegangan listrik yang besarnya berubah terhadap waktu dan mengalir dalam dua arah. Arus bolak-balik biasanya dimanfaatkan untuk peralatan elektronik. Pada prinsipnya, sumber arus bolak-balik bekerja melalui perputaran kumparan dengan kecepatan sudut tertentu yang berada dalam medan magnetik. Jenis-jenis rangkaian dalam rangkaian AC adalah rangkaian resistor, rangkaian induktor, dan rangkaian kapasitor. Sudah pernah belajar tentang hal tersebut? kita bahas dulu satu persatu ya! Baca juga Kenapa Pulang dari Pantai Kulit Menjadi Belang? Rangkaian Resistor Sebuah resistor akan dialiri arus bolak-balik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik. Fungsi rangkaian resistor dalam arus bolak-balik ialah untuk menurunkan potensial listrik dalam rangkaian, atau sebagai pembatas arus listrik yang masuk. Nah jika sudah dibatasi, arus dan tegangan dalam rangkaian resistor mempunyai fase yang sama saat terhubung dengan sumber tegangan bolak-balik. Rangkaian resistor pada arus bolak-balik Grafik hubungan tegangan dan arus terhadap waktu pada resistor Berdasarkan grafik terlihat bahwa tegangan dan arus berada pada keadaan sefase, yang artinya mencapai nilai maksimum pada saat yang sama. Sebuah resistor dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik, besarnya tegangan pada resistor sama dengan tegangan sumber. Di bawah ini merupakan rumus tegangan resistor dan arus yang mengalir melalui resistor. Nah, supaya kamu nggak bingung sama rumus-rumus di atas, kita coba kerjakan contoh soal di bawah ini, kuy! Contoh Soal Sebuah sumber arus sinusoidal AC memiliki frekuensi sudut 100 rad/s dan mempunyai arus maksimum sebesar 10 mA, maka arus yang terjadi pada selang waktu adalah… A. 10 mAB. 5 mAC. 5 √3 mAD. 10 √3 mAE. 5 √2 mA Jawaban Pertama, kita tulis dulu apa aja yang diketahui di soal. Diketahui = 100 rad/s Im = 10 mA t = Ditanya i …? Jadi, arus yang terjadi pada selang waktu adalah 5mA. Jawaban yang tepat B. Baca juga Berbagai Manfaat Sinar Inframerah di Kehidupan Sehari-hari dan Karakteristiknya Rangkaian Induktor Sebuah induktor mempunyai hambatan yang disebut reaktansi induktif saat dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik. Hambatan atau reaktansi induktif ini bergantung pada frekuensi sudut arus, dan induktansi diri induktor. Secara singkat, dapat dirumuskan sebagai Keterangan XL = Reaktansi Induktif = Kecepatan sudut rad/s L = Induktansi induktor H Rangkaian induktor pada arus bolak-balik Grafik hubungan tegangan dan arus terhadap waktu pada induktor Baca juga Mengenal Transistor, Si Kecil Pendobrak Zaman Berdasarkan grafik, terlihat bahwa besar tegangan pada induktor adalah nol saat arus induktornya maksimum, begitupun sebaliknya. Artinya tegangan pada induktor mencapai nilai maksimum lebih cepat seperempat periode daripada saat arus mencapai maksimumnya. Rumus tegangan dan arus yang mengalir pada induktor seperti berikut Wah, kelihatannya rumit banget tuh rumus. Eits, tenang, guys! Kalo kamu sering berlatih soal, pasti lama-lama jadi hapal di luar kepala. Contoh Soal Sebuah hambatan sebesar 50 , dihubungkan dengan sumber tegangan AC yang memenuhi persamaan V = 200 Sin 200t, kuat arus rata-rata yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah… A. 5,55 AB. 4,55 AC. 3,55 AD. 2,55 AE. 1,55 A Jawaban Diketahui pada soal R = 50 V = 200 sin 200t Persamaan tegangan tiap saat diberikan oleh V = Vmaks sin t V = 200 sin 200t Sehingga, Vmaks = 200 V Maka arus maksimum pada rangkaian yaitu Dengan demikian arus rata-rata dalam rangkaiannya yaitu Jadi, kuat arus rata-rata yang mengalir pada rangkaian tersebut adalah 2,55 A. Jawaban yang tepat adalah D. Rangkaian Kapasitor Sebuah kapasitor memiliki karakteristik yang dapat menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik ketika dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maupun tegangan searah. Kapasitor yang dialiri arus bolak-balik akan timbul resistansi semu atau biasa disebut dengan reaktansi kapasitif. Besar nilai reaktansi kapasitif bergantung pada besarnya nilai kapasitansi kapasitor dan frekuensi sudut arus atau dapat dirumuskan sebagai Keterangan Xc = Reaktansi kapasitif = Kecepatan sudut rad/s L = Induktansi induktor H Baca juga Peran Sinar – X di Berbagai Bidang Kehidupan Rangkaian kapasitor pada arus bolak-balik Grafik hubungan tegangan dan arus terhadap waktu pada kapasitor Berdasarkan grafik, terlihat bahwa arus pada kapasitor maksimum saat tegangan kapasitor bernilai nol, begitupun sebaliknya. Artinya, arus mencapai nilai maksimumnya seperempat periode lebih cepat daripada saat tegangan mencapai nilai maksimumnya. Rumus tegangan dan arus yang mengalir pada kapasitor seperti berikut Daripada bingung, kuy kita kerjakan contoh soal di bawah ini bersama-sama! Contoh Soal Kapasitas pengganti susunan kapasitor di atas adalah… A. 1,2FB. 3,0F C. 6,0FD. 9,0FE. 12,0F Jawaban Diketahui C1 = 6F C2 = 3F C3 = 3F Ditanya Cp = … Kapasitor di atas disusun secara paralel, maka kapasitas pengganti memenuhi Cp = C1 + C2 + C3 Cp = 6F + 3F + 3F Cp = 12F Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Mudah, bukan? Gimana, sekarang kamu sudah lebih paham kan jenis-jenis rangkaian pada rangkaian arus bolak-balik? Yup, rangkaian resistor, induktor dan kapasitor memiliki besar tegangan dan arus yang berbeda ketika dialiri dengan sumber tegangan bolak-balik seperti rumus yang sudah dibahas di atas. Tapi masih bingung ngga? Kalau iya, yuk langsung aja tanyain secara privat ke Star Master Teacher melalui Brain Academy Online! Selain bisa dapat materi terbaik dan suasana belajar yang menyenangkan, Kamu juga bisa tanya jawab soal dengan tutormu dan teman-teman lainya lho! Yuk gabung sekarang juga! Artikel ini telah diperbarui pada 10 November 2022. Transmisiarus bolak-balik pertama jarak jauh pertama terjadi pada tahun 1891 di Colorado dan kemudian di Jerman. Siapa yang menemukan Alternator pertama untuk menghasilkan arus bolak-balik dibuat dengan menggunakan generator dinamo-listrik berdasarkan prinsip-prinsip Michael Faraday, dan yang dibangun oleh pembuat instrumen Perancis Hippolyte Pengertian Generator – Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita sudah tak asing lagi dengan generator listrik. Biasanya, alat ini kemudian diperlukan dalam bangunan yang membutuhkan sumber listrik konstan, seperti diantaranya pada pabrik pengolahan limbah, hotel, bandara, dan rumah sakit. Dengan adanya generator, maka mampu mencegah diskontinuitas serta gangguan operasi bisnis. Generator listrik merupakan alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya kemudian dengan menggunakan induksi elektromagnetik. Sederhananya, generator adalah mesin dengan energi gerak mekanik yang mampu mengubah menjadi energi listrik elektrik. Terdapat berbagai macam sumber energi gerak dari generator. Misalnya saja pada pembangkit listrik tenaga angin, generator ini dapat bergerak karena adanya angin yang menggerakkan kincir untuk dapat berputar. Lantas, apa saja fungsi generator serta bagaimana prinsip kerjanya? Simak ulasan lebih lengkapnya berikut ini Pengertian GeneratorJenis Generator1. Generator Arus Searah2. Generator Arus Bolak-balikPrinsip Kerja GeneratorFungsi Generator1. Pembangkit Tenaga Listrik2. Sebagai Cadangan ListrikPengembangan Generator1. Faraday2. DinamoPenutupRekomendasi Buku-buku Terkait Fungsi Generator yang Wajib Kamu Baca1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pilihan Terakhir2. Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro PLTM & PLTMH3. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro+DVD4. Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga ListrikBuku Best Seller NovelArtikel Terkait Otomotif Generator listrik merupakan mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari sumber energi mekanis. Prinsip kerja dari generator listrik diantaranya sebagai induksi elektromagnetik. Berdasarkan jenis arus listriknya, generator kemudian dibagi menjadi generator arus searah serta generator arus bolak-balik. Perbedaan keduanya ada pada penggunaan komutator pada generator arus searah beserta cincin selip pada generator arus bolak-balik. Proses kerja generator listrik dikenal juga sebagai pembangkit listrik. Generator listrik juga memiliki banyak kesamaan dengan motor listrik, namun motor listrik adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Selain itu, generator juga mendorong muatan listrik untuk dapat bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, namun generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam lilitan kumparannya. Hal ini dapat dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang kemudian menciptakan aliran air tetapi tidak menciptakan air di dalamnya. Sumber energi mekanik kemudian dapat berupa resiprokal maupun turbin mesin uap, air yang jatuh melalui sebuah turbin atau kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya juga matahari, udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanis yang lalu lalang. Jenis Generator 1. Generator Arus Searah Dasar kerja dari generator arus searah adalah terjadinya peristiwa induksi elektromagnetik. Generator arus searah juga dapat menghasilkan kegagalan induksi ke satu arah dengan mengubah bentuk cincin terminalnya. Cincin terminal dalam bentuk ini disebut juga sebagai cincin belah atau komutator. Generator arus searah hanya akan menggunakan komutator satu cincin yang terbelah dua, sehingga kemudian menghasilkan arus searah, sedangkan generator arus bolak-balik memiliki dua cincin yang terpisah. Ketika gaya gerak listrik timbul, maka kontak dengan rangkaian beban kemudian berganti terminal, sehingga tegangan keluaran hanya memiliki satu tanda serta menghasilkan arus searah. Penambahan jumlah kumparan yang kemudian dihubungkan ke komutator dengan cincin komutator yang terdiri dari beberapa segmen, serta mampu mengurangi riak pada tegangan listrik arus searah. 2. Generator Arus Bolak-balik Sistem arus bolak-balik pertama kali dibuat oleh William Stanley di Great Barrington, Massachusetts. Proyek pembuatan sistem ini sendiri didanai oleh Westinghouse. Di saat yang bersamaan, sistem arus bolak-balik kemudian diperjualbelikan oleh Nikola Tesla. Penggunaan arus bolak-balik tersebut terus meningkat setelah Bradley membuat generator bolak-balik 3 fasa pada tahun 1887. Generator arus bolak-balik tiga fasa ini memiliki daya guna yang tinggi, sehingga digunakan sebagai pembangkit listrik secara umum di dunia sejak tahun 1900 Masehi. Generator arus bolak-balik ini terdiri dari suatu kumparan serta lilitan kawat yang diputar di dalam medan magnet. Bagian dalam generator arus bolak-balik ini disebut juga sebagai armatur. Isi armature adalah silinder besi yang digunakan sebagai tempat bagi kumparan kawat untuk dililitkan. Selain itu, terminal generator juga memiliki dua cincin putar yang dihubungkan dengan beban listrik melalui bushing yang terbuat dari tembaga lunak. Medan magnet kemudian dibentuk oleh magnet permanen atau elektromagnet. Energi untuk memutar armatur dapat berupa tenaga manusia, pembakaran, ataupun pada energi potensial air Prinsip Kerja Generator Dalam jurnal yang diterbitkan oleh Politeknik Negeri Sriwijaya, dijelaskan bahwa prinsip dasar generator ialah arus bolak-balik. Prinsip generator juga menggunakan hukum Faraday yang menyatakan bahawa jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar ini akan terbentuk gaya gerak listrik. Besar tegangan generator kemudian akan sangat bergantung pada Kecepatan putaran N Jumlah kawat di kumparan yang memotong fluks Z Banyaknya fluks magnet yang kemudian dibangkitkan oleh medan magnet f Konstruksi Generator Dijelaskan pula jumlah kutub generator arus bolak-balik ini tergantung dari kecepatan rotor serta frekuensi dari GGL yang dibangkitkan. Hubungan tersebut ini dapat ditentukan dengan persamaan berikut F = Keterangan f = frekuensi tegangan Hz p = jumlah kutub pada rotor n = kecepatan rotor rpm. Sebagaimana kita ketahui bahwa generator listrik adalah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, maka generator tidak menciptakan energi listrik, melainkan hanya menggunakan energi mekanis yang dipasok untuk dapat menggerakkan muatan listrik. Selain itu, prinsip kerja generator sinkron juga berdasarkan kepada induksi elektromagnetik, setelah rotor diputarkan oleh penggerak mula prime mover, maka kutub-kutub pada rotor ini akan berputar secara otomatis. Apabila kumparan kutubnya disuplai oleh tegangan searah, maka pada permukaan kutub akan timbul medan magnet yang berputar. Sementara itu, generator modern bekerja berdasarkan pada prinsip induksi elektromagnetik yang pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada tahun 1831. Faraday juga menemukan bahwa aliran listrik ternyata dapat diinduksi dengan cara menggerakkan konduktor listrik, seperti pada kawat yang mengandung muatan listrik, ke dalam medan magnet. Oleh sebab itu, gerakan ini dapat menciptakan perbedaan tegangan di antara kedua ujung kabel ataupun pada penghantar listrik, yang nantinya terjadi muatan listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik. Fungsi Generator Fungsi generator yang paling utama ialah menghasilkan energi elektrik dengan cara mengubah gaya gerak di dalamnya. Selain itu, banyaknya peralatan elektronik saat ini juga membuat generator memiliki banyak sekali fungsi. Adapun fungsi generator dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah sebagai berikut 1. Pembangkit Tenaga Listrik Generator merupakan komponen utama yang mampu membangkitkan tenaga listrik. Adapun sumber energi yang digunakan bermacam-macam, seperti diantaranya air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lain sebagainya. Dengan demikian, fungsi generator adalah membuat kita tidak mudah kehabisan energi listrik. 2. Sebagai Cadangan Listrik Sebagaimana kita tahu, banyak sekali tempat-tempat umum yang kemudian menggunakan generator. Tentu saja, hal ini digunakan sebagai cadangan pasokan listrik. Beberapa tempat seperti diantaranya supermarket, hotel, hingga rumah sakit, menggunakan generator berupa genset untuk dapat menyimpan aliran listrik di dalamnya. Dengan adanya generator, maka cadangan aliran listrik ini kemudian dapat membantu aktivitas sehari-sehari. Dengan begitu,, tak perlu khawatir lagi jika terjadi pemadaman listrik. Pengembangan Generator Sebelum hubungan di antara magnet dan listrik ditemukan, generator kemudian menggunakan prinsip elektrostatik. Mesin Wimshurst juga menggunakan induksi elektrostatik atau “influence”. Generator Van de Graaff yang menggunakan salah satu dari dua mekanisme Penyaluran muatan dari elektrode voltase-tinggi Muatan yang dibuat oleh efek triboelektrisitas dengan menggunakan pemisahan dua insulator 1. Faraday Generator 3 phase kedap suara terbuat sekitar 1831-1832 Michael Faraday kemudian menemukan bahwa perbedaan potensial ini dihasilkan antara ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak dengan tegak lurus terhadap medan magnet. Dia juga membuat generator elektromagnetik pertama berdasarkan kepada efek ini dengan menggunakan cakram tembaga yang berputar di antara kutub magnet tapal kuda. Proses ini juga menghasilkan arus searah yang kecil. Selain itu, desain alat yang dijuluki cakram Faraday’ itu tak efisien dikarenakan oleh aliran arus listrik yang arahnya berlawanan pada bagian cakram yang tidak terkena pengaruh medan magnet. Arus yang diinduksi secara langsung di bawah magnet akan mengalir kembali ke bagian cakram di luar pengaruh medan magnet. Arus balik itu juga membatasi tenaga yang dialirkan ke kawat penghantar serta menginduksi panas yang dihasilkan oleh cakram tembaga. Generator homopolar yang kemudian dikembangkan selanjutnya dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan cara menggunakan sejumlah magnet yang disusun mengelilingi tepi cakram untuk dapat mempertahankan efek medan magnet yang stabil. Kelemahan yang lain dari pengembangan generator ini adalah kecilnya tegangan listrik yang dihasilkan alat ini. Hal ini dapat terjadi karena jalur arus tunggal yang melalui fluks magnetik. 2. Dinamo Dinamo sebagai generator listrik pertama yang mampu mengantarkan tenaga untuk industri, dan masih merupakan generator terpenting yang kemudian digunakan pada abad ke-21. Dinamo juga menggunakan prinsip elektromagnetisme untuk dapat mengubah putaran mekanik menjadi listrik arus bolak-balik. Dinamo pertama ini berdasarkan prinsip Faraday dibuat pada 1832 oleh Hippolyte Pixii, seorang pembuat peralatan dari Prancis. Alat ini juga menggunakan magnet permanen yang diputar oleh sebuah “crank”. Magnet yang berputar ini diletakkan sedemikian rupa sehingga kutub utara serta selatannya melewati sebongkah besi yang dibungkus dengan kawat. Pixii juga menemukan bahwa magnet yang berputar dengan memproduksi sebuah pulsa arus di kawat setiap kali sebuah kutub melewati kumparan. Lebih jauh lagi, kutub utara serta selatan magnet menginduksi arus di arah yang berlawanan. Dengan menambah sebuah komutator, Pixii akan mengubah arus bolak-balik menjadi arus searah. Penutup Dari semua pembahasan di atas dapat dikatakan bahwa generator adalah suatu mesin yang memiliki fungsi untuk menghasilkan energi listrik dan juga memberikan cadangan listrik. Oleh sebab itu, generator ini biasanya dimiliki oleh rumah sakit, pasar swalayan, dan sebagainya. Generator yang berfungsi untuk memberikan cadangan energi listrik biasanya dikenal dengan nama genset. Demikian pembahasan tentang generator, mulai dari pengertian, fungsi, hingga prinsip kerjanya. Semoga semua pembahasan di atas bisa memberikan manfaat sekaligus menambah wawasan kamu. Rekomendasi Buku-buku Terkait Fungsi Generator yang Wajib Kamu Baca 1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Pilihan Terakhir Buku ini merupakan kumpulan dari beberapa pemikiran yang ditulis oleh para pakar di bidangnya masing-masing, yang ada kaitannya dengan kebijakan Pemerintah tentang nuklir sebagai pilihan terakhir. Secara lebih khusus, pemikiran para pakar yang dibentangkan di dalam buku ini tentang ketersediaan dan kesiapan teknologi energi terbarukan yang dapat menggantikan energi fosil dan tentang teknologi dan keekonomian energi nuklir akan memperkuat kebijakan Pemerintah bahwa nuklir adalah pilihan terakhir bagi Indonesia. 2. Pembangkit Listrik Tenaga Mini & Mikro Hidro PLTM & PLTMH Kebutuhan energi dewasa ini semakin besar. Dalam rentang 5 hingga 10 tahun ke depan dipastikan akan semakin meningkat. Terutama energi listrik yang akan bertambah secara signifikan dengan adanya pengembangan berbagai infrastruktur yang berbasis pada sumber energi listrik –seperti mobil listrik dan sebagainya. Kita memahami bahwa penyediaan energi listrik masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat. Di samping itu, dengan adanya emisi karbon pembangkit listrik dan energi tak terbarukan, memberi kontribusi bagi polusi udara. Dengan demikian energi alternatif serta energi baru dan terbarukan menjadi penting dan dibutuhkan. Sumber energi terbarukan di Indonesia sangat melimpah. Kita sudah mafhum bahwa air, angin, sinar matahari, panas bumi, tersedia dengan sangat banyak. Belum lagi biomassa, bagas tebu, limbah kelapa sawit, pengolahan kayu, minyak nabati, bioetanol dan biodiesel yang juga sangat besar volumenya. Yang diperlukan adalah teknologi dan intensifikasi untuk memanfaatkan semua potensi tersebut secara fungsional dan maksimal. 3. PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro+DVD Buku MPLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro dapat kamu dapatkan di toko buku Andi Publisher terdekat di kotamu atau dibeli melalui website toko buku online kami. Panduan Lengkap Membuat Pembangkit Listrik Mikrohidro ini ditulis sebagai upaya untuk memperkaya perbendaharaan kepustakaan bidang teknik elektro, khususnya bidang teknik tenaga mikrohidro. Buku ini memberikan penekanan utama pada bentuk pengelolaan hutan berbasis masyarakat Community Based Forest Management dengan tujuan mempererat hubungan antara hutan dan masyarakat sekitar hutan. Buku ini mengambil contoh-contoh sederhana dalam penerapan pada sistem pembangkit listrik tenaga mikrohidro itu sendiri. Sehingga penerapan konsep, teori dan metodenya dapat dengan mudah diaplikasikan. Diharapkan setelah selesai membaca buku ini, dapat diperoleh manfaat bagi semua pembaca, khususnya para penyuluh kehutanan, praktisi masyarakat luas yang tertarik dalam upaya pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. 4. Praktik-Praktik Proteksi Sistem Tenaga Listrik Buku ini membahas praktek-praktek sistem proteksi jaringan tenaga listrik dengan menggunakan rele-rele numeris yang disusun sedemikian rupa mulai pengenalan tentang dasar-dasar sistem proteksi, komunikasi, signaling dan intertripping, rele arus lebih unit proteksi, rele jarak dan aplikasi skema rele proteksi, uraian tentang reclosing otomatis, proteksi busbar, proteksi trafo daya termasuk sekilas uraian tentang proteksi reaktor dan kapasitor, jenis-jenis proteksi generator, sistem-sistem terbaru khususnya pada teknologi otomatisasi gardu induk dan berbagai pengujian rele dan komisioning yang juga perlu dipahami oleh para praktisi lapangan maupun mereka yang ingin berkecimpung pada proteksi jaringan sistem tenaga listrik. Proteksi dan kendali sistem tenaga merupakan subjek yang sangat kompleks dan memerlukan pemahaman yang baik tentang komponen sistem tenaga listrik dan berbagai kondisi abnormal yang dapat terjadi sebagai akibat hubung singkat maupun kegagalan peralatan. Kemajuan teknologi dan perkembangan prinsip-prinsip proteksi menuntut para profesional di bidang ini untuk terus bekerja dan memperbarui pengetahuannya. Jika ingin mencari buku mengenai Generator maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Sofyan Sumber Dari berbagai sumber BACA JUGA Sumber Energi Listrik & Alternatif yang Dapat Dikembangkan di Indonesia Muatan Listrik Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri, dan Rumusnya Penemu Listrik dan Sejarah Penemuan Listrik Pengertian Listrik Statis dan Cara Kerjanya hingga Manfaatnya Listrik Statis Contoh, Manfaat, dan Bahaya yang Perlu Diketahui ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien 4 Macam - macam Generator : Berdasarkan tegangan yang dibangkitkan generator dibagi menjadi 2 yaitu: 1.Generator Arus Bolak-Balik (AC) 2.Generator Arus Searah (DC) 5. Generator DC Generator DC merupakan sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang mengubah energi mekanis menjadi energi listrik. Generator DC menghasilkan arus DC / arus searah. Arus bolak-balik merupakan arus listrik yang mempunyai arah arus berubah bolak-balik. Sifat ini tidak sama dengan jenis arus searah dengan arah arus yang tetap atau tidak berubah. Biasanya, bentuk gelombang dari arus yang sering disebut dengan alternative current AC ini berupa gelombang sinusoida, sehingga aliran energinya tetap efisien. Selain itu, jenis arus ini juga bisa mengalir dengan gelombang berbentuk segitiga atau segiempat. Sementara itu, umumnya, listrik dengan arus bolak-balik disalurkan dari sumbernya ke kantor maupun rumah penduduk. Distribusinya bisa juga berupa sinyal audio atau radio dari kabel. Sejarah Perkembangan Arus Bolak-Balik Sekitar tahun 1835, Hippolyte Pixii menciptakan pembangkit listrik dengan yang memiliki arus bolak-balik untuk pertama kalinya. Pixii menciptakan alat ini menggunakan putaran magnet. Hingga sekitar tahun 1822, alat ciptaan Pixii tidak lagi menarik minat para ilmuwan. Sebab, desain yang dibutuhkan berfokus pada alat dengan arus yang searah. Analisis yang ada hubungannya dengan arus bolak-balik baru dimulai sekitar tahun 1882 dan terjadi perkembangan yang begitu pesat. Pasalnya, ada banyak sekali penemuan yang berkaitan dengan listrik arus bolak-balik yang dilakukan oleh para ilmuwan ternama. Sebut saja Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison. Sementara itu, Lord Kevin dan Sebastian Ferranti pada akhirnya menjadi pelopor terciptanya pembangkit listrik arus bolak-balik dan transformator. Sistem listrik dengan arus bolak-balik untuk pertama kali diciptakan oleh William Stanley di Great Barrington, Massachusetts dengan dukungan dari Westinghouse. Pada waktu yang sama, Nikola Tesla juga baru saja mengawali penjualan desain sistem listrik dengan arus bolak-balik di New York. Faktanya, New York pada waktu itu sudah menggunakan listrik dengan arus searah yang membuat penjualan pada akhirnya tidak memberikan hasil. Lalu, sekitar tahun 1887, Bradley menciptakan generator arus bolak-balik 3 fasa. Alat ini membuat listrik bolak-balik menjadi lebih efisien, sehingga masih digunakan hingga sekarang. Kemudian, sekitar tahun 1900, alat tersebut dijadikan sebagai prinsip dasar sumber tenaga listrik di seluruh dunia. Pemakaian listrik dengan arus bolak-balik terus mengalami perkembangan teknologi yang begitu masif. Belum lagi dengan kemudahan arus ini dalam transmisi dan distribusinya. Hal ini menjadikan arus listrik bolak-balik adalah saingan terberat dari listrik yang masih menggunakan arus searah. Distribusi listrik dengan arus searah yang dilakukan oleh Thomas Alva Edison pertama kali sekitar akhir dari abad ke-19 M lantas berakhir dengan hadirnya listrik arus bolak-balik. Konsep Dasar Arus Bolak-Balik Sebenarnya, konsep dasar dari arus listrik bolak-balik adalah implementasinya yang mengadaptasi prinsip elektromagnetik. Dua buah kutub medan magnet diposisikan pada suatu kumparan dengan lilitan konduktor. Baik medan magnet maupun kuat arus listrik bolak-balik muncul didapat dari luas permukaan kumparan tersebut. Ciri-ciri Arus Bolak-Balik Adapun ciri dari arus listrik bolak-balik antara lain Aliran listriknya bolak-balik atau tidak satu arah. Nilai besaran frekuensinya berkisar antara 50 Hz atau 60 Hz. Sumber arus listrik berasal dari generator AC. Nilai besar arusnya terhadap satuan waktu selalu mengalami perubahan alias tidak tetap. Tegangan listrik membentuk grafik sinusoidal atau gelombang. Artinya, tegangan cenderung mengalami perubahan sesuai dengan fungsi sinus terhadap waktu. Sumber Arus Bolak-Balik Arus listrik bolak-balik bisa didapat dengan memakai generator listrik AC berfrekuensi rendah atau tidak lebih dari 1 kHz. Selanjutnya, prinsip dari pembangkit arus listrik ini dilakukan berdasarkan sifat elektromagnetik. Sifat Rangkaian Arus Bolak-Balik Seperti telah dijelaskan sebelumnya, arus bolak-balik merupakan arus listrik dengan arah yang berubah bolak-balik. Sifat rangkaian dari arus listrik ini sudah pasti tidak sama dengan arus listrik satu arah yang arahnya cenderung tidak mengalami perubahan atau tetap terhadap satuan waktu. Contoh Arus Bolak-Balik Penggunaan arus bolak balik pada kehidupan sehari-hari adalah listrik yang ada di PLN dengan sumber listriknya adalah induksi elektromagnetik generator AC. Biasanya arus bolak balik digunakan dalam menghidupkan peralatan elektronik dalam rumah tangga. Penyaluran arus listrik bolak balik yaitu dari sumber listrik PLN menuju rumah-rumah masyarakat atau kantor-kantor. Penerapan Arus Bolak-Balik Listrik dengan arus bolak-balik diterapkan pada beberapa instrumen berikut ini. 1. Motor listrik arus bolak-balik Motor listrik dengan arus bolak-balik memakai arus listrik yang prinsip kerjanya cukup sederhana, yaitu membalikkan arah secara kontinyu dan teratur pada suatu rentang waktu. Stator dan rotor adalah bagian dasar dari alat ini. Stator adalah tempat rotor berputar, sedangkan rotor sendiri adalah suatu komponen listrik yang berputar guna membuat poros motor berputar. Motor listrik dengan arus bolak-balik membantu mengatasi salah satu kelemahan dari motor yang memakai arus searah, yaitu sulitnya mengendalikan kecepatan. Motor arus bolak-balik telah memiliki penggerak yang disebut frekuensi variabel. Fitur inilah yang dapat membantu menaikkan kendali kecepatan dan menurunkan pemakaian daya listrik. 2. Motor induksi Awal mula munculnya sistem kelistrikan modern adalah ketika motor industri memakai arus bolak-balik. Nikola Tesla adalah orang pertama yang menggunakan arus tersebut pada motor induksi. Pada motor induksi, arus bolak-balik memiliki peran utama sebagai penggerak rotor. Pemakaian dari motor listrik dengan arus bolak-balik bisa dengan mudah ditemukan pada berbagai peralatan listrik rumah tangga. Misalnya kipas angin, pendingin ruangan, kulkas, hingga mesin cuci. Singkatnya, motor industri dengan arus bolak-balik mempunyai desain yang simpel dan perawatan yang minim. Selain itu, sumber dari tegangan listrik untuk melakukan kinerja pada motor listrik bisa didapat langsung dari sumber arus bolak balik yang sudah tersedia pada instalasi atau pemasangan listrik bangunan. 3. Motor sinkron Selanjutnya, motor sinkron yang masuk dalam kelompok motor listrik dengan sumber listrik bolak-balik. Cara kerjanya bermula ketika tegangan diberikan pada kumparan stator dengan sistem 3 fasa. Pemberian tegangan dapat menciptakan fluks magnet putar dan memicu munculnya gaya gerak listrik pada kumparan stator. Perputaran yang terjadi secara kontinyu dapat menciptakan fluks magnet putar yang bisa memotong kumparan sewaktu-waktu. 4. Transformator Transformator atau lebih kerap disebut dengan trafo adalah suatu alat dengan prinsip kerja yang bisa mengonversi arus bolak-balik ke arus listrik searah. Caranya yaitu dengan memindahkan tenaga listrik arus bolak-balik yang terjadi pada dua lilitan kawat atau lebih dari induksi elektromagnetik. Prinsip kerja dari trafo membuat alat ini menjadi salah satu yang diunggulkan daripada peralatan lainnya. Cara Kerja Arus Bolak-Balik Mudahnya, sumber listrik arus bolak-balik akan bekerja dari proses perputaran kumparan yang mendapatkan kecepatan sudut tertentu dan ada pada medan magnet. Cara kerja arus bolak-balik sendiri berbeda berdasarkan jenis rangkaiannya, yaitu resistor, induktor, dan kapasitor. Demikian tadi informasi mengenai arus bolak-balik yang perlu diketahui. Pada dasarnya, listrik dengan arus bolak-balik lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Semoga bermanfaat.
Untukarus bolak-balik, besarnya tegangan dan arus listrik berubah-ubah setiap saat. Daya sesungguhnya yang terpakai (P) adalah : P = E X I Cos φ Dimana: P = daya sesungguhnya dalam satuan watt (W) E x I = daya semu dalam satuan volt ampere (VA) Cos φ = faktor daya, P f. φ = geseran sudut antara tegangan dan arus listrik.
Arus Bolak Balik Pengertian, Rangkaian, Jenis, Macam, Rumus, Contoh Soal dan Pembahasan Adalah arus yang arah dan besarnya setiap saat berubah-rubah. Arus bolak-balik dalam dunia kelistrikan banyak digunakan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Arus Listrik Pengertian, Hambatan, Dan Rumus Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap Pengertian Arus Bolak-Balik Arus bolak-balik hanya pergerakan muatan listrik melalui media yang mengubah berubah arah secara berkala. Hal ini berbeda dengan arus searah DC, di mana pergerakan muatan hanya dalam satu arah dan konstan. Arus dalam ampere adalah jumlah muatan listrik yang mengalir melewati suatu titik dalam waktu tertentu. Yang menggerakkan arus adalah gaya gerak listrik disebut tegangan dalam volt. Jika arusnya bolak balik, maka tegangan juga harus bolak balik, polaritasnya berubah pada siklus teratur. Jadi pengertian arus bolak balik adalah adalah arus yang polaritasnya berubah pada siklus yang teratur. Arus bolak-balik merupakan arus yang arah dan besarnya setiap saat berubah-rubah. Arus bolak-balik dalam dunia kelistrikan banyak digunakan. Arus bolak-balik selalu mempunyai nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah. Dalam peristiwa mencapainya nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah maka dikatakan telah mencapai satu 1 gelombang penuh. Nilai puncak gelombang atas dan puncak gelombang bawah sering pula disebut nilai dari puncak ke puncak nilai peak to peak . Gaambar di bawah ini menunjukkan gelombang tegangan bolak-balik sinusoidal. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Listrik Arus Searah Pengertian, Dan Sumber Beserta Contoh Soalnya Secara Lengkap Jenis dan Macam Arus Bolak Balik Sebelum menjelaskan pengertian arus bolak – balik, dan untuk mempermudah pengertian arus bolak – balik maka ada beberapa pengertian berikut yang harus dipahami Radian adalah satuan sistem internasional SI untuk sudut bidang datar. Radian merupakan sudut antara 2 jari-jari lingkaran dengan panjang busur di depan sudut tersebut sama dengan jari-jari lingkaran. Kecepatan sudut dinyatakan dengan “” dibaca omega, yaitu sudut yang ditempuh suatu titik yang bergerak di tepi lingkaran setiap satuan waktu. Contoh nya, Sebuah penghantar konduktor yang berputar dalam medan magnit dengan kecepatan rad/detikθ, maka dalam waktu t detik menempuh sudut α = x t ……………….rad Bila frekuensi yang dihasilkan adalah f Hertz, maka = Derajat Listrik, pengertian derajat listrik bisa dijelaskan berdasarkan gambar 2 berikut. Menurut gambar 2, bila kumparan diputar satu putaran penuh 3600 putaran mekanik , tegangan induksi yang dibangkitkan juga dihasilkan dalam satu putaran penuh dalam 3600. Bila kutub magnet nya di perbanyak 2 kali atau menjadi 4 kutub, dan kumparan diputar satu keliling, maka tegangan induksi yang terbangkit menjadi 2 kali nya yaitu 2 siklus 7200 . Dari dua contoh ini merupakan pengertian dari derajat Listrik. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut Pengertian arus bolak-balik telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu arus yang besar dan arahnya berubah-rubah setiap waktu setiap saat . Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diartikan bahwa arus bolak-balik berbentuk gelombang. Berdasarkan difinisi tersebut maka bentuk gelombang arus bolak-balik dapat dibedakan menjadi 3 macam bentuk gelombang yaitu Gelombang Sinusoidal, Gelombang Kotak segi empat , dan 3Gelombang segitiga Dalam menyatakan harga tegangan AC ada beberapa besaran yang digunakan, yaitu Tegangan sesaat Yaitu tegangan pada suatu saat t yang dapat dihitung dari persamaan E = Emax sin 2π ft jika kita tahu Emax, f dan t. Amplitudo tegangan Emax Yaitu harga maksimum tegangan. Dalam persamaan E = Emax sin 2πft, amplitudo tegangan adalah Emax. Tegangan puncak-ke puncak Peak-to-peak yang dinyatakan dengan Epp ialah beda antara tegangan minimum dan tegangan maksimum. Jadi Epp = 2 Emax. Tegangan rata-rata Average Value. Tegangan efektif atau tegangan rms root-mean-square yaitu harga tegangan yang dapat diamati langsung dalam skala alat ukurnya. Bila tegangan bolak-balik diukur dengan sebuah voltmeter DC atau arusnya diukur dengan galvanometer, maka alat-alat tersebut akan menunjukkan angka nol, karena kumparan koilnya terlalu lambat untuk mengikuti bentuk gelombang yang dihasilkan oleh sumber arus bolak-balik tersebut. Tetapi bila diukur dengan osiloskop kita dapat melihat nilai-nilai arus atau tegangan yang selalu berubah tehadap waktu secara periodik, sehingga memperlihatkan sebuah bentuk gelombang. Jadi dengan mempergunakan alat ukur osiloskop kita dapat mengamati nilai dan bentuk gelombang yang dihasilkan oleh sumber arus bolak-balik. Tetapi dengan dengan mempergunakan Amperemeter AC dan Voltmeter AC kita juga dapat mengamati salah satu nilai yang ditunjukkan oleh arus bolak-balik, yaitu nilai arus dan tegangan efektif. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Listrik Statis Pengertian, Penerapan, Dan Proses Terjadinya Beserta Contohnya Secara Lengkap Rangkaian dan Tegangan Arus Dan Tegangan Sinusoidal Dalam generator, kumparan persegi panjang yang diputar dalam medan magnetik akan membangkitkan Gaya Gerak Listrik GGL sebesar E = Em sin t Dengan demikian bentuk arus dan tegangan bolak-balik seperti persamaan di atas yaitu i = Im sin t v = Vm sin t Im dan Vm adalah arus maksimum dan tegangan maksimum. Bentuk kurva yang dihasilkan persamaan ini dapat kita lihat di layar Osiloskop. Bentuk kurva ini disebut bentuk sinusoidal Harga Efektif Arus Bolak-Balik Dalam rangkaian arus bolak-balik, baik tegangan maupun kuat arusnya berubah-ubah secara periodik. Oleh sebab itu untuk penggunaan yang praktis diperlukan besaran listrik bolak-balik yang tetap, yaitu harga efektif. Harga efektif arus bolak-balik ialah harga arus bolak-balik yang dapat menghasilkan panas yang sama dalam penghantar yang sama dan dalam waktu yang seperti arus searah. Ternyata besar kuat arus dan tegangan efektifnya masing-masing Kuat arus dan tegangan yang terukur oleh alat ukur listrik menyatakan harga efektifnya. Resistor Dalam Rangkaian Arus Bolak-Balik Bila hambatan murni sebesar R berada dalam rangkaian arus bolak-balik, besar tegangan pada hambatan berubah-ubah secara sinusoidal, demikian juga kuat arusnya. Antara kuat arus dan tegangan tidak ada perbedaan fase, artinya pada saat tegangan maksimum, kuat arusnya mencapai harga maksimum pula. Andaikan kuat arus yang melewati kumparan adalah I= Imax sint. Karena hambatan kumparan diabaikan = 0 Capasitor Dalam Rangkaian Arus Bolak-Balik Andaikan tegangan antara keping-keping capasitor pada suatu saat V = Vmax sin W t, muatan capasitor saat itu Jadi antara tegangan dan kuat arus terdapat perbedaan fase dalam hal ini kuat arus lebih dahulu daripada tegangan. Reaktansi Disamping resistor, kumparan induktif dan capasitor merupakan hambatan bagi arus bolak-balik. Untuk membedakan hambatan kumparan induktif dan capasitor dari hambatan resistor, maka hambatan kumparan induktif disebut Reaktansi Induktif dan hambatan capasitor disebut Reaktansi Capasitif. Impedanzi Sebuah penghantar dalam rangkaian arus bolak-balik memiliki hambatan, reaktansi induktif, dan reaktansi capasitif. Untuk menyederhanakan permasalahan, kita tinjau rangkaian arus bolak-balik yang didalamnya tersusun resistor R, kumparan R, kumparan induktif L dan capasitor hukum ohm, tegangan antara ujung-ujung rangkaian Rangkaian RLC seri Ada tiga kemungkinan yang bersangkutan dengan rangkaian RLC seri yaitu Bila XL>XC atau VL>VC, maka rangkaian bersifat induktif. Tg θ positif, demikian juga θ positif. Ini berarti tegangan mendahului kuat arus. Bila XL
23 Fungsi masing-masing bagian atau komponen dari generator arus bolak-balik(AC) Mengatakan bahwa generator arus bolak balik terdiri dari tiga bagian utama yaitu: 1. Armature (kumparan) Bagian yang berputar, dan perpotongannya dengan flux magnet akan menimbulkan gaya gerak listrik. 2. Field (Medan)
Prinsip kerja generator AC Alternating Current atau arus bolak-balik memang penting untuk dikaji. Hal ini mengingat listrik telah menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Dimana arus listrik dimanfaatkan sebagai sumber energi untuk menghidupkan berbagai macam peralatan listrik penunjang kebutuhan sehari-hari. Mungkin Anda pernah bertanya, bagiamana cara PLN menghasilkan listrik? Jawabnya adalah PLN mengubah energi dari bentuk lain menjadi energi listrik. Seperti yang diketahui, arus listrik bisa diperoleh dari proses konversi energi. Misal dari energi panas, energi gerak, dan energi yang lain menjadi energi listrik. Lantas bagaimana cara mengonversi energi-energi tersebut menjadi energi listrik? Konversi listrik bisa terjadi salah satunya dengan memanfaatkan alat yang disebut generator listrik atau genset atau dinamo listrik. Sebelum mengulas bagaimana prinsip kerja generator AC, tentu lebih baik bila mencoba mengenal apa itu generator lebih dulu. Generator adalah alat yang dapat menghasilkan arus listrik. Generator arus bolak-balik termasuk salah satu jenis generator yang banyak digunakan. Terutama di ranah industri dengan pemanfaatan untuk menggerakkan sejumlah mesin yang menggunakan arus listrik sebagai sumber penggerak utamanya. Generator AC Generator selanjutnya bisa dibedakan menjadi generator AC dan generator DC. Dimana arus listrik AC tidaklah sama dengan arus listrik DC. Arus listrik DC merupakan arus listrik yang mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Sementara arah arus listrik AC pada rangkaian listrik didapati bolak-balik dari kutub yang satu ke kutub yang lain secara periodik. Generator AC atau yang sering disebut generator sinkron memiliki fungsi utama mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik arus bolak-balik. Generator jenis ini selanjutnya dibedakan menjadi dua jenis, diantaranya generator arus bolak-balik 1 fasa dan 3 fasa. Generator AC terdiri atas dua bagian utama, yakni stator dan rotor. Stator adalah bagian diam dari generator yang berfungsi mengeluarkan tegangan bolak-balik. Stator generator AC terdiri atas badan generator dari material baja. Fungsinya untuk melindungi bagian dalam dari generator, name plate generator, dan kotak terminal. Lain lagi dengan inti stator yang dibuat dari material ferromagnetik berlapis yang mana terdapat alur-alur tempat meletakkan lilitan stator. Lilitan stator itulah yang menjadi tempat utama menghasilkan tegangan. Sementara rotor adalah bagian bergerak yang menghasilkan medan magnet yang nantinya akan menginduksi stator. Rotor berbentuk salient atau kutub sepatu atau kutub dengan celah udara yang sama rata. Prinsip Kerja Generator AC Prinsip kerja generator listrik bisa dibilang cukup sederhana. Hal ini karena generator bekerja mengikuti hukum Farday. Hukum Faraday yang digunakan pada prinsip kerja generator AC menyatakan bila sebatang penghantar berada di suatu medan magnet yang berubah-ubah sehingga memotong garis gaya magnet, maka akan terbentuk suatu gaya gerak listrik pada ujung penghantar tersebut. Gaya gerak listrik tersebut selanjutnya disebut GGL yang memiliki satuan volt. Besar tegangan generator sangat bergantung pada kecepatan putaran, jumlah kawat pada kumparan yang memotong fluk, banyak fluk magnet yang dibangkitkan oleh medan magnet, dan juga konstruksi generator itu sendiri. Saat dikaji kembali, sejatinya prinsip kerja generator AC dan generator DC tidak berbeda jauh. Akan tetapi, generator AC memanfaatkan sebuah komponen yang membuat arus listrik bergerak bolak-balik. Hal inilah yang memberi hasil berbeda dengan generator DC. Komponen yang membuat perbedaan tersebut dikenal sebagai slip ring yang mempunyai bentuk lingkaran penuh sehingga disebut pula sebagai cincin. Adapun generator AC sederhana hadir dengan sebuah kumparan kawat dengan ujungnya dihubungkan ke cincin. Tepatnya ada dua cincin. Kedua cincin tersebut dihubungkan dengan sikat karbon dan setiap cincin menghubungkan ujung-ujung kawat penghantar. Saat cincin berputar sikat karbon tidak ikut berputar. Sikat karbon akan mengikat cincin pertama yang akan menghubungkan arus keluar dari kumparan. Di sisi lain sikat dari cincin kedua akan menarik arus masuk kembali ke kumparan. Bila kumparan kawat diputar atau digerakkan dengan arah mengikuti jarum jam, maka kumparan didapati akan memotong garis gaya magnet. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya perubahan pada besar dan arah medan magnet yang menembus kumparan. Alhasil menghasilkan arus listrik pada kumparan. Sebaliknya bila kumparan berada dalam kondisi sejajar dengan medan magnet, maka tidak akan ada arus yang diinduksikan untuk sementara waktu. Sementara waktu di sini berarti dalam rentang waktu yang cukup singkat, sehingga tidak bisa dirasakan. Saat kumparan kawat berotasi terus-menerus, arus akan diinduksikan kembali dengan arah berlawanan. Dimana arus akan keluar dari cincin kedua dan masuk ke cincin yang pertama. Selama perputaran itulah generator AC akan menghasilkan arus listrik dengan besar dan arah yang senantiasa berubah-ubah. Karenanya disebut sebagai pembangkit listrik bolak-balik. Demikianlah penjelasan prinsip kerja generator AC.
Generatorarus bolak-balik sering disebut sebagai generator sinkron atau alternator. Generator arus bolak-balik Generator arus bolak-balik ini terdiri dari dua bagian utama,yaitu 1. Stator, merupakan bagian diam dari generator yang mengeluarkan tegangan boalk-balik 2. Rotor, merupakan bagian bergerak yang menghasilan medan magnet yang
P2Su.
  • hjafj412tg.pages.dev/178
  • hjafj412tg.pages.dev/119
  • hjafj412tg.pages.dev/338
  • hjafj412tg.pages.dev/21
  • hjafj412tg.pages.dev/512
  • hjafj412tg.pages.dev/469
  • hjafj412tg.pages.dev/219
  • hjafj412tg.pages.dev/345
  • ciri utama dari bagian generator arus bolak balik