Sistem Lingkungan, Energi Dalam, Entalpi dan Reaksi Termokimia. By Andrian Vernandes. Setiap materi mempunyai energi. Ketika materi materi ini bereaksi dalam suatu reaksi kimia, ada dua kemungkinan peristiwa yang terjadi terhadap energi yang dikandung oleh senyawa senyawa tersebut. Kemungkinan pertama adalah ketika senyawa senyawa bereaksi
Reaksi eksoterm dan endoterm adalah dua jenis perubahan kimia dibedakan berdasarkan nilai perubahan entalpi pada sistem. Pada reaksi eksoterm dan endoterm dapat memiliki perubahan entalpi positif dan negatif. Entalpi adalah energi yang masuk atau keluar dalam sebuah sistem pada kondisi tekanan tetap. Simbol dari entalpi adalah H dengan satuan Joule. Persamaan entalpi H = U + PV, di mana U adalah energi dalam, P adalah tekanan, dan V adalah volume. Pengertian dari reaksi kimia sendiri adalah perubahan kimia yang mengalih bentuk satu zat atau lebih menjadi zat baru dan disertai perubahan energi. Reaksi endoterm adalah reaksi kimia yang ditandai dengan terjadinya perpindahan kalor dari lingkungan ke sistem. Sedangkan reaksi eksoterm adalah reaksi kimia yang ditandai dengan terjadinya perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan. Baca Juga Penyetaraan Reaksi Kimia Apa saja reaksi kimia yang termasuk reaksi eksoterm? Apa saja reaksi kimia yang termasuk endoterm? Sobat idschool dapat mencari tahu lebih banyak mengenai reaksi eksoterm dan endoterm melalui ulasan di bawah. Table of ContentsPengertain Sistem dan Lingkungan pada Reaksi Eksoterm dan EndotermReaksi EndotermReaksi EksotermTabel Perbedaan Rekasi Eksoterm dan EndotermContoh Soal dan PembahasanContoh 1 – Soal Reaksi Eksoterm dan EndotermContoh 2 – Soal Reaksi Eksoterm dan Endoterm Pengertain Sistem dan Lingkungan pada Reaksi Eksoterm dan Endoterm Pada reaksi antara natrium hidroksida NaOH dan asam klorida HCl yang dicampur dalam sebuah erlenmeyer terdapat sistem dan lingkungan. Campuran larutan NaOH dan HCl merupakan sistem, sedangkan tabung erlenmeyer dan sesuatu selain larutan merupakan lingkungan. Sistem dapat dipahami sebagai sejumlah zat atau campuran zat yang berada dalam suatu wadah. Bagian luar sistem termasuk wadah/tempat sistem merupakan lingkungan. Sederhananya, sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian dan lingkungan adalah selain sistem. Antara sistem dan lingkungan dapat terjadi pertukaran kalor/panas. Pertukaran kalor antara sistem dan lingkungan sampai suhu antara keduanya sama. Pemahaman tentang sistem dan lingkungan dibutuhkan untuk memahami mana reaksi yang termasuk eksoterm atau endoterm. Di mana pada reaksi eksoterm dan endoterm salah satunya dibedakan dari arah pertukaran kalor. Perbedaannya terdapat pada apakah kalor mengalir dari sistem ke lingkungan atau dari lingkungan ke sistem. Reaksi endoterm adalah reaksi yang disertai dengan penyerapan kalor/panas dari lingkungan ke sistem. Salah satu contoh rekasi endoterm terjadi pada reaksi antara barium oksida dan ammonium klorida. Pada reaksi tersebut terjadi aliran kalor dari lingkungan ke sistem yang dapat dirasakan pada wadah menjadi dingin saat dipegang. Reaksi endoterm dapat diamati dari kondisi suhu lingkungan yang menjadi lebih dingin suhu lingkungan turun. Atau dapat dikenali dari diperlukannya energi selama reaksi berlangsung. Perubahan entalpi pada rekasi endoterm bertanda positif H = + yang berarti sistem menerima kalor. Ciri – ciri reaksi endoterm Disertai penyerapan kalor Pertukaran kalor terjadi dari lingkungan ke sistem Memerlukan energi selama reaksi Entalpi produk hasil reaksi lebih besar dari entalpi pereaksi reaktan Perubahan entalpi bertanda positif ΔH > 0 Berlangsung pada suhu tinggi Contoh-contoh reaksi endoterm Es batu yang mencair Penguapan air Proses fotosintesis Menggoreng makanan dalam wajan Pembusukan Dekomposisi termal Air keringat menguap ketika berolahraga Baca Juga Konsep Mol pada Perhitungan Kimia Reaksi Eksoterm Reaksi eksoterm adalah reaksi yang disertai dengan pelepasan kalor dari sistem ke lingkungan. Atau reaksi yang ditandai dengan pelepasan energi selama reaksi berlangsung. Misalnya pada reaksi antara NaOH dan HCl yang membuat wadah menjadi panas saat dipegang. Reaksi endoterm dapat diamati dari keadaan suhu lingkungan menjadi lebih panas suhu lingkungan naik. Perubahan entalpi pada rekasi eksoterm bertanda negaitif H = – yang berarti sistem melepas kalor. Ciri reaksi eksoterm Disertai pelepasan kalor/panas Melepaskan energi selama reaksi Perpindahan kalor terjadi dari sistem ke lingkungan Entalpi produk hasil reaksi lebih kecil dari entalpi pereaksi reaktan Perubahan entalpi bertanda negatif ΔH < 0 Contoh – contoh reaksi eksoterm Semua proses pembakaran kayu, kembang api, bensin, dan lain sebagainya Kondensasi hujan dari uap air Pembuatan es batu Besi berkarat korosi Netralisasi Respirasi Baca Juga Cara Menghitung Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Tabel Perbedaan Rekasi Eksoterm dan Endoterm Pengertian, ciri-ciri, dan contoh reaksi eksoterm dan endoterm terdapat seperti pada penjelasan di atas. Kesimpulan antara reaksi eksoterm dan endoterm memiliki hubungan yang saling berlawanan. Secara ringkas, perbedaan reaksi eksoterm dan endoterm terdapat pada tabel di bawah. Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal dibawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Soal Reaksi Eksoterm dan Endoterm Perhatikan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini!1 Bensin C8H18 dibakar dalam karburator2 fotosintesis pada tanaman3 besi berkarat4 air keringat menguap ketika berolahraga Pasangan yang merupakan proses endoterm adalah ….A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 3D. 2 dan 4E. 3 dan 4 Pembahasan Rekasi endoterm adalah reaksi yang membutuhkan panas yang mengakibatkan menurunnya suhu lingkungan dan suhu sistem naik. Adanya penurunan suhu lingkungan disebabkan adanya aliran kalor lingkungan ke sistem. Pada pembakaran bensin C8H18 dalam karburator terjadi pelepasan kalor yang ditandai dari lingkungan yang mengalami kenaikan suhu. Kondisi seperti ini dapat terlihat pada keadaan mesin yang menjadi panas. Sehingga, bensin C8H18 dibakar dalam karburator merupakan reaksi ekosterm. Proses fotosintesis membutuhkan energi matahari. Di mana setiap reaksi yang membutuhkan energi termasuk dalam reaksi endoterm. Jadi, fotosintesis pada tumbuhan membutuhkan energi matahari merupakan reaksi endoterm. Proses besi berkarat korosi terjadi karena pengikatan oksigen atau oksidasi yang melepas energi. Reaksi yang melepas energi termasuk dalam reaksi eksoterm. Dengan demikian, besi berkarat adalah reaksi eksoterm. Air keringat menguap ketika berolahraga air berubah menjadi uap = menyerap panas karena saat berolahraga terjadi pembakaran atau dihasilkan energi. Energi ini kemudian diserap keringat sehingga keringat menguap reaksi endoterm. Jadi, pasangan yang merupakan proses endoterm adalah 2 dan 4. Jawaban D Contoh 2 – Soal Reaksi Eksoterm dan Endoterm Kelompok gambar yang termasuk reaksi eksoterm adalah ….A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 3D. 2 dan 4E. 3 dan 4 Pembahasan Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari dalam sistem ke lingkungan. Kondisi ini terjadi pada sebuah sistem yang mengalami kenaikan suhu. Pada pilihan gambar yang diberikan terdapat dua sistem yang mengalami penurunan suhu dan dua sistem yang mengalami kenaikan suhu. Pada saat penambahan asam sitrat kedalam air terjadi penurunan suhu dari 26 oC menjadi 15 oC gambar 3. Dan pada pada saat penambahan es batu kedalam air gambar 4 terjadi penurunan suhu dari 26 oC menjadi 5 oC. Kedua sistem tersebut tidak mengalami kenaikan suhu sehingga bukan merupakan reaksi eksoterm. Penambahan Mg pada HCl gambar 1 membuat sistem mengalami kenaikan suhu dari 25°C menjadi 32°C. Pada gambar 2 terjadi penambahan batu kapur ke dalam air yang membuat sistem mengalami kenaikan suhu dari 26°C menjadi 30oC. Sehingga kedua reaksi ini termasuk dalam reaksi endoterm. Jadi, kelompok gambar yang termasuk reaksi eksoterm adalah gambar 1 dan 2. Jawaban E Demikianlah tadi ulasan reaksi endoterm dan eksoterm yang disertai dengan contoh-contohnya. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Kumpulan Rumus Konsentrasi Larutan dan Cara Menghitungnya Perbedaandari ketiga sistem tersebut berdasarkan perubahan benda dan energi secara ringkas dapat kalian perhatikan dalam Tabel berikut. Perbedaan sistem terbuka, tertutup, dan terisolasi. 2. Lingkungan. Lingkungan merupakan bagian di luar sistem. Contoh dalam proses pelarutan garam dapur tersebut, maka bagian yang selain garam dapur dan air Banyak reaksi kimia melepaskan energi dalam bentuk panas, cahaya, atau suara. Ini adalah reaksi eksoterm. Reaksi eksoterm dapat terjadi secara spontan dan menghasilkan keacakan atau entropi yang lebih tinggi >S> 0 dari sistem. Mereka dilambangkan oleh aliran panas negatif panas hilang ke lingkungan dan penurunan entalpi ΔH 0 peningkatan entalpi + ΔH penurunan entalpi -ΔH Reaksi endoterm dan eksoterm mengacu pada penyerapan atau pelepasan panas. Ada jenis energi lain yang dapat diproduksi atau diserap oleh reaksi kimia. Contohnya termasuk cahaya dan suara. Secara umum, reaksi yang melibatkan energi dapat diklasifikasikan sebagai endergonik atau eksergonik. Reaksi endoterm adalah contoh dari reaksi endergonik. Reaksi eksoterm adalah contoh reaksi eksergonik. Fakta singkat Reaksi endoterm dan eksoterm adalah reaksi kimia yang masing-masing menyerap dan melepaskan panas. Contoh reaksi endoterm yang baik adalah fotosintesis. Pembakaran adalah contoh dari reaksi eksoterm. Pengkategorian reaksi sebagai endo- atau eksoterm tergantung pada transfer panas bersih. Dalam setiap reaksi yang diberikan, panas diserap dan dilepaskan. Misalnya, energi harus dimasukkan ke dalam reaksi pembakaran untuk memulainya menyalakan api dengan korek api, tetapi kemudian lebih banyak panas yang dilepaskan daripada yang dibutuhkan. TranslatePDF. `RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Perubahan entalpi reaksi Kalorimeter Hukum Hess Energi Ikatan Alokasi Waktu : 3 x 45 menit A. Kompetensi Inti SMA kelas X KI . 1, Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI. 2.Dalamreaksi endoterm entalpi zat yang bereaksi lebih kecil daripada Kaior entalpi zat hasil reaksi. Oleh karena itu, terjadi perpindahan kaior dari lingkungan ke sistem. Aliran kaior tersebut digambarkan seperti gambar di samping. Contoh reaksi endoterm adalah pelarutan urea dalam air dengan reaksi: CO(NH 2) 2 (S) + H 2 O(ℓ) -> CO(NH 2) 2
Perubahanentalpi reaksi bertanda negatif. Tentukan apakah proses berikut tergolong eksoterm atau endoterm: CaCO3 (s)®CaO (s) + CO2 (g) ΔH=178,5 kJ. Tuliskanlah persamaan termokimia untuk masing-masing reaksi berikut: Pembakaran 1 mol gas etana membentuk karbon dioksida dan uap air menghasilkan 142kJ.
Pengertian Reaksi Eksoterm. Reakasi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan. Pelepasan kalor ke lingkungan akan menurunkan energi di dalam sistem. Entalpi hasil reaksi menjadi berkurang atau menjadi lebih kecil dari entalpi awal. Dengan demikian perubahan entalpi sistem bernilai negatif H = –Pada reaksi eksoterm, system membebaskan atau mengeluarkan atau menghasilkan energi. Sehingga entalpi system akan berkurang. Ini artinya entalpi produk HP lebih kecil dari pada entalpi pereaksi Hr. Selisih antara entalpi produk dengan entalpi pereaksi atau Hp – Hr adalah demikikan, perubahan entalpinya bertanda negative. Perubahan entalpi reaksi eksoterm dapat dinyatakan dengan menggunkan persamaan sebagai berikutΔH = Hp – Hr 0Contoh Reaksi reaksi endoterm adalah reaksi antara besi oksida Fe2O3 dengan karbon C pada proses reduksi bijih besi, seperti ditunjukkan pada reaksi berikut Fe2O3s + Cs → 2Fes + 3COg H = + 621kJReaksi ini merupakan sebagian dari reaksi yang terjadi pada proses pengolahan bijih besi atau iron making. Produk reaksi ini adalah besi dan biasa disebut dengan sponge reaksinya dapat ditulis ulang menjadiFe2O3s + Cs + H →2Fes + 3COg, atauFe2O3s + Cs + 621kJ →2Fes + 3COgBesarnya perubahan entalpi reaksinya adalah 621kJ. Ini artinya ada energy atau kalor sebesar 621kJ yang diserap atau dibutuhkan oleh system yang diperoleh dari lingkungan, atau lingkungan melepaskan energy sebesar 621kJ ke Reaksi Endoterm Reduksi Mangan Oksida Oleh Gas Karbon DioksidaContoh reaksi reduksi mangan oksida oleh karbin menjadi logam mangan sesuai dengan reaksi berikutMnO + C = Mn + CO, ΔHo = + 247,5 kJBesarnya perubahan entalpi reaksi mangan oksida oleh karbon adalah 247,5kJ. Ini artinya energy atau kalor yang dibutuhkan agar proses reduksi terjadi adalah sebesar 247, yang diserap oleh system adalah yang diperoleh dari lingkungan, atau lingkungan melepaskan energy sebesar 247,5 kJ ke Contoh Soal Menentukan Reaksi Endoterm PembakaranProses kalsinasi pembakaran batu kapur akan menghasilkan kapur bakar atau kapur tohor dan gas karbon dioksida sesuai dengan reaksi berikutCaCO3s → CaOs + CO2gTentukan apakah reaksi penguraian batu kapur tersebut sebagai endoterm atau eksoterm berdasarkan data berikutMenentukan Reaksi Endoterm Pembakaran Batu KapurUntuk dapat mengetahui reaksi bersifat endoterm atau eksoterm dapat dilihat dari nilai perubahan ΔHo reaksi pembakaran batu kapur dapat dihitung dengan menggunakan perubahan entalpi pembentukan standar sesuai persamaan berikutΔHo reaksi = ∑ΔHo produk – ∑ΔHo pereaksiΔHo reaksi = ΔHo CaO + ΔHo CO2 – ΔHo CaCO3ΔHo reaksi = -635 + -393,5 – -1207 kJΔHo reaksi = 178,5 kJNilai ΔHo reaksi adalah bertanda positif, ini artinya reaksi kalsinasi batu kapur adalah dapat ditulis sebagai berikutCaCO3s → CaOs + CO2g, ΔHo =178,5 kJatau dapat juga ditulis sebagai berikutCaCO3s + 178,5 kJ → CaOs + CO2g,Besarnya perubahan entalpi reaksinya adalah 178kJ. Ini artinya harus ada panas yang diberikan agar reaksi kalsinasi dapat Contoh Soal Perhitungan Reaksi Eksoterm Pembakaran AmoniaPembakaran senyawa ammonia dalam oksigen berlebih sesuai persamaan reaksi berikut4NH3g + 7O2g → 4NO2g + 6H2OgTentukan apakah reaksi pembakaran amonia tersebut bersifat endoterm atau eksoterm berdasarkan data perubahan entalpi standar berikutPerhitungan Reaksi Eksoterm Pembakaran AmoniaNilai ΔHo reaksi pembakaran ammonia dengan oksigen berlebih dapat dihitung dengan menggunakan perubahan entalpi pembentukan standar sesuai persamaan berikutΔHo reaksi = ∑ΔHo produk – ∑ΔHo pereaksiΔHo reaksi = [4 ΔHo NO2 + 6 ΔHo H2O] – [4 ΔHo NH3 + 7 ΔHo O2]ΔHo reaksi = 433,2 + 6-241,8 – 4-46,1 + 60 kJΔHo reaksi = 132,8 + -1450,8 – -184,4 + 0 kJΔHo reaksi = – 1133,6 kJNilai ΔHo reaksi adalah bertanda negatif, ini artinya reaksi pembakaran amonia adalah dapat ditulis sebagai berikut4NH3g + 7O2g → 4NO2g + 6H2Og, ΔHo = -1133,6 kJPerubahan entalpi reaksi bersifat eksoterm, sehingga pembakaran ammonia dengan oksigen akan menghasilkan kalor sebesar 1133,6 Contoh Soal Perhitungan Senyawa Hidrokarbon EtanaPembakaran senyawa hidrokarbon etana dalam oksigen mengkuti reaksi seperti berikutC2H6g + 3 ½ O2g → 2CO2g + 3H2OlTentukan apakah reaksi pembakaran etana tersebut bersifat endoterm atau eksoterm berdasarkan data perubahan entalpi standar berikutPerhitungan Entalpi Pembakaran Senyawa Hidrokarbon EtanaNilai ΔHo reaksi pembakaran etana dengan oksigen dapat dihitung dengan menggunakan perubahan entalpi pembentukan standar sesuai persamaan berikutΔHo reaksi = ∑ΔHo produk – ∑ΔHo pereaksiΔHo reaksi= [2 ΔHo CO2 + 3ΔHo H2O] – [ΔHo C2H6 + 3½ ΔHo O2]ΔHo reaksi = 2-393,5 + 3-285,8 – -84,7 + 3½ 0 kJΔHo reaksi = -787 + -857,4 – -84,7 + 0 kJΔHo reaksi = – 1559,7 kJReaksinya dapat ditulis sebagai berikutC2H6g + 3 ½ O2g → 2CO2g + 3H2Ol ΔHo = – 1559,7 kJPerubahan entalpi reaksi bertanda negative - artinya reaksi bersifat eksoterm. Reaksi pembakaran etana dengan oksigen akan menghasilkan kalor sebesar 1559,7 Pengertian Rumus Menentukan Tatanama IUPAC Struktur Jenis Sifat Isomer Posisi Gugus Fungsi Optik Karbon Asimetrik Kiral Contoh Soal 6Pengertian Alkohol. Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki satu atau lebih gugus fungsi hidroksil -OH yang terikat pada atom karbon pada ...Cara Menghitung Energi Kalor Reaksi Bahan Bakar LPG, Bensin, Metanol, Etanol, Metana, Arang Kayu, Contoh Pembakaran Reaksi pembakaran adalah reaksi antara bahan bakar dengan oksigen yang akan menghasilkan panas kalor dan gas hasil pembakaran...Contoh Soal Perhitungan Entalpi Reaksi Contoh Soal Perhitungan Kalor Pembakaran Karbon Perhatikan reaksi pembakaran karbon menjadi gas karbon dioksida seperti ditunjukan dengan persamaan...Elektron - Proton - Neutron Partikel Dasar Struktur Atom - Pengertian - Rumus Perhitungan Contoh Atom Atom dibangun oleh partikel- partikel subatom yaitu elektron, proton dan neutron. Proton dan neutron terletak dalam inti atom, sedangkan...Gaya van der Waals. Pengertian, Penjelasan Gaya Van de Waals. Gaya van der waals adalah gaya tarik listrik yang terjadi antara partikel – partikel yang memiliki muatan. Partikel – pa...Hipotesis Hukum Tetapan Avogadro Pengertian Rumus Volume Molar Standar STP RTP Non Standar Contoh Soal Perhitungan 14Pengertian Hukum Avogadro. Hukum Avogadro menyatakan, bahwa pada temperatur dan tekanan yang sama, gas- gas dengan volume yang sama, akan mempunyai j...Hukum 1 Termodinamika Pengertian Perubahan Energi Internal Usaha Kalor Sistem Lingkungan Contoh Soal Rumus Perhitungan 12Pengertian Sistem Pada Termokimia Sistem adalah bagian dari semesta, baik nyata maupun konseptual yang dibatasi oleh batas batas fisik tertentu atau ...Hukum Faraday Pengertian, Reaksi Sel Elektrokimia, Elektrolisis, Contoh Soal Rumus Hukum Faraday Michael Faraday adalah seorang pakar Kimia-Fisika Inggris. Faraday menyatakan bahwa sel elektrolisis dapat digunakan untuk menentukan...Hukum Gas Boyle Charles Gay Lussac Pengertian Tekanan Volume Suhu Contoh Soal Perhitungan 11Hukum Boyle – Gay Lussac merupakan gabungan dari tiga hukum yang menjelaskan tentang perilaku variabel gas, yaitu hukum Boyle, Hukum Charles, dan hukum G...Hukum Hess Rumus Contoh Perhitungan Kalor Perubahan Entalpi Reaksi Hukum Hess. Hukum Hess menyatakan bahwa kalor dalam hal ini entalpi yang menyertai suatu reaksi kimia tidak bergantung pada jalan yang d...Hukum Kekekalan Massa Reaksi Kimia Pengertian Rumus Perhitungan Contoh SoalPengertian Kekekalan Massa Awalnya hukum kekekalan massa diajukan oleh ilmuwann bernama Mikhail Lomonosov 1748 setelah dapat membuktikannya melalui...Hukum Termodinamika Hukum kedua termodinamika kimia menyatakan arah suatu proses dan kespontanan suatu reaksi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa, walaupun ...Ikatan Hidrogen. Pengertian, Penjelasan ContohnyaPengertian Ikatan Hidrogen. Ikatan hidrogen adalah ikatan tambahan berupa daya tarik listrik antara atom hidrogen dengan unsur elektronegtif, sedangkan ...Isotop, Isobar, Isoton Pengertian Contoh Rumus Perhitungan Soal UjianPengertian Atom Atom tersusun dari partikel pertikel subatom yaitu proton, neutron, electron. Proton dan neutron terletak di dalam inti atom. Sedangkan...Jenis Bahan Pewarna Alami Untuk MakananPengertian Bahan Pewarna Alami Makanan. Berdasarkan pada fungsinya, zat aditif atau bahan yang ditambahkan pada makanan dapat digolongkan menjadi bahan ...Daftar PustakaSunarya, Yayan, 2014, “Kimia Dasar 1, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Ketiga, Yrama Widya, Yayan, 2013, “Kimia Dasar 2, Berdasarkan Prinsip Prinsip Kimia Terkini”, Cetakan Kedua, Yrama Widya, Syukri, 1999, “Kimia Dasar 2”, Jillid 2, Penerbit ITB, 2019, 2019, “Cara menentukan reaksi eksoterm dan endoterm dengan contoh persamaan reaksi eksoterm dan endoterm dan contoh reaksi eksoterm. Contoh Reaksi Endoterm dan contoh reaksi melepaskan energi 2019, “contoh reaksi membutuhkan menyerap energi kalor dan Pengertian Reaksi Eksoterm adalah Pengertian Reaksi Endoterm. Perpindahan kalor sistem ke lingkungan dengan perubahan entalpi energi kalor reaksi eksoterm dan 2019, “Perubahan entalpi reaksi system atau produk hasil kalsinasi serta produk reaksi endoterm. Perubahan entalpi reaksi kimia dan contoh soal reaksi endoterm dan eksoterm.
yzGAZC.